Konflik Amerika dan Cina Ancam Kesamaan Sikap Soal Corona di G20

Kamis, 26 Maret 2020 12:13 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Arab Saudi, Raja Salman, memastikan bahwa KTT G20 pada hari ini akan fokus menyamakan sikap anggota terkait penanganan pandemi virus Corona. Hal ini menyusul terus meningkatnya jumlah kasus dan korban virus Corona di berbagai belahan dunia.

"KTT G20 kita selenggarakan untuk menyatukan upaya-upaya yang ada demi mewujudkan sebuah respon global," ujar Raja Salman sebagaimana dikutip dari Arab News, Kamis, 26 Maret 2020.

Biasanya, KTT G20 diselenggarakan menjelang akhir tahun. Namun, karena situasi pandemi virus Corona tidak bisa didiamkan, negara-negara anggota G20 memutuskan untuk menyelenggarakan KTT G20 lebih awal atau dua kali jika pertemuan di bulan November nanti masih diperlukan.

Dua kali KTT G20 dalam setahun sendiri bukan hal baru. Dalam sejarahnya, dua kali KTT G20 diselenggarakan lebih dari sekali dalam setahun. Pada tahun 2009 dan 2010, KTT G20 diselenggarakan dua kali dalam setahun karena krisis ekonomi global. Pandemi virus Corona dianggap sama pentingnya atau bahkan lebih dibandingkan krisis ekonomi saat itu.

Adapun KTT G20 pada hari ini tidak hanya akan membahas penanganan virus Corona secara medis. Penanganan dari sisi finansial global juga akan menjadi salah satu fokus KTT G20. Hal ini mengingat perekonomian dunia terpukul akibat pandemi tersebut. Pemerintahan di berbagai negara, sejauh ini, sudah menyiapkan kurang lebih 4,5 triliun dollar untuk meringankan dampak dari pandemi virus Corona.

Hal yang berpotensi mengancam kesamaan sikap di KTT G20 nanti adalah konflik Amerika dan Cina. Beberapa pekan terakhir, keduanya saling serang perihal siapa yang patut bertanggung jawab atas pandemi virus Corona.

Amerika, misalnya, berupaya membentuk narasi bahwa virus Corona adalah tanggung jawab Cina. Selain itu, mereka juga mencoba menunjukkan bahwa Cina masih menutup-nutupi kebenaran terkait virus Corona. Hal itu konsisten mereka lakukan bahkan hingga pertemuan G7 kemarin yang menimbulkan konflik dengan anggota-anggotanya.

"Kami melakukan banyak pembahasan dengan anggota G7 perihal kampanye disinformasi yang dilakukan Cina (perihal virus Corona)," klaim Menteri Luar Negeri Amerika, Mike Pompeo, perihal hasil rapat G7, sebagaimana dikutip dari CNN.

Sementara itu, Cina terus berusaha menunjukkan bahwa mereka telah berupaya keras meredam penyebaran virus Corona. Hal itu ditunjukkan mereka dengan secara aktif mengirim APD (Alat Pelindung Diri) dan tenaga ahli ke negara-negara terdampak virus Corona, baik di Eropa maupun Asia.

"Matahari selalu muncul setelah hujan deras turun," ujar Presiden Cina, Xi Jinping, perihal bagaimana penanganan terhadap virus Corona akan membawa berkah manis pada ujungnya.

Hingga berita ini ditulis, total kasus virus Corona di dunia sudah mencapai 471.518, diikuti dengan jumlah korban meninggal sebanyak 21.291. Negara terdampak dengan jumlah korban meninggal terbanyak adalah Italia, 7.502 korban jiwa.

ISTMAN MP | ARAB NEWS | CNN | THE GUARDIAN

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

11 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

14 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

14 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

15 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya