Virus Corona, Inggris Kerahkan Tentara Distribusikan Alat Medis

Selasa, 24 Maret 2020 15:00 WIB

Pengunjung mendorong troli yang penuh dengan barang di supermarket Sainsburys di tengah penyebaran virus Corona di Watford, Inggris, 19 Maret 2020. REUTERS/Paul Childs

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris mengerahkan tentara untuk mengantarkan perlengkapan perlindungan tim medis ke banyak rumah sakit dan meminta masyarakat agar tidak keluar rumah serta menjaga jarak atau social distancing atau Pemerintah Inggris akan memberlakukan aturan yang lebih ketat demi mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

Pemerintah Inggris pada Senin, 23 Maret 2020, mengatakan militer Inggris akan membantu pengiriman jutaan perlengkapan perlindungan diri (PPE), seperti masker hingga peralatan perawatan kesehatan bagi petugas medis yang mengeluhkan mereka mulai kekurangan bahan-bahan. Di Inggris, sebanyak 281 orang meninggal karena virus corona dan dalam beberapa hari otoritas Inggris telah memberlakukan sejumlah aturan untuk membatasi penyebaran virus corona yang mematikan. Inggris tidak ingin kematian besar-besaran di negara lain yang sampai ribuan, terjadi di negara itu.

Seorang perempuan berjalan di jembatan Westminster mengenakan masker pelindung di tengah penyebaran virus Corona (COVID-19) di London, Inggris, 19 Maret 2020.[REUTERS]

Di tengah upaya memerangi penyebaran virus corona itu, tim medis yang berada di garda depan mengeluhkan kurangnya peralatan medis yang dibutuhkan sehingga mereka merasa tidak aman saat menjalankan tugas. Lebih dari 6 ribu dokter mengatakan mereka telah menempatkan nyawa mereka dalam risiko karena tanpa masker yang baru dan semakin menipisnya stok peralatan perlindungan diri.

Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengakui ada permasalahan yang muncul, namun pihaknya berjanji sejumlah langkah sudah diambil. Tentara Inggris akan mengerahkan truk-truk siang-malam untuk memasok suplai kebutuhan medis yang dibutuhkan tim medis.

Advertising
Advertising

“Ini seperti sebuah pertempuran, perang melawan virus dan militer telah berperan sangat hebat membantu logistik sehingga kami bisa mendapatkan suplai untuk melindungi mereka yang berada di garda depan,” kata Hancook, seperti dikutip dari aljazeera.com.

Inggris telah mengambil sejumlah tindakan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona. Diantara langkah itu, yakni pada Senin kemarin Inggris mengurangi operasional layanan kereta api dan jadwal sidang dihentikan sementara. Sebelumnya Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga mengimbau jika memungkinkan diterapkan kerja dari rumah, menutup klub malam, tempat olahraga dan tempat-tempat nongkrong.

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

14 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

16 jam lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

17 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

1 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

3 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

4 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya