80 Kota di India Bakal Lockdown demi Hentikan Penyebaran COVID-19
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Senin, 23 Maret 2020 15:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 80 kota dan negara bagian di India akan berstatus lockdown pada bulan ini menyusul upaya Pemerintah India yang ingin memerangi penyebaran virus corona atau COVID-19. Diantara kota-kota yang lockdown itu adalah Delhi, Mumbai, Kolkata, Chennai dan Bengaluru.
Dikutip dari ndtv.com, lockdown akan diberlakukan sampai 31 Maret 2020. Dengan pemberlakukan lockdown ini maka kereta, metro dan bus lintas negara bagian di India, dibekukan sementara operasionalnya. Pasar-pasar, mal, biskop, sekolah, perguruan tinggi dan tempat olahraga semua sudah ditutup di negara-negara bagian dikena pemberlakukan lockdown. Acara kumpul-kumpul lebih dari lima orang, juga tidak diperkenankan.
Di Kota Delhi, semua pasar-pasar sudah ditutup dan pintu perbatasan dipasang palang penghalang. Kepala Menteri di wilayah Delhi Arvind Kejriwal mengumumkan, lockdown dimulai pukul 6 pagi pada Senin, 31 Maret 2020. Semua penerbangan keluar – masuk Delhi harus dihentikan sementara akibat lockdown ini, namun pemerintah pusat yang punya kewenangan mengatur ini semua.
Selama lockdown, taksi dan becak tidak diperbolehkan beroperasi di Ibu Kota Delhi. Kendaraan – kendaraan pribadi juga tidak boleh digunakan. Kendaraan yang boleh melintas jalan hanya yang memberikan layanan darurat 24 jam seperti polisi, kesehatan, kebakaran, mobil tahanan, mobil bantuan listrik, air, obat dan mobil pembawa bahan bakar minyak.
“Situasi yang luar biasa ini menyerukan langkah-langkah yang luar biasa pula,” kata Kejriwal.
India semakin banyak memperketat aturan di tengah naiknya jumlah kasus virus corona di negara itu. Ada hampir 350 pasien yang terinfeksi COVID-19 di seluruh India. Dari jumlah itu, tujuh orang meninggal, dimana tiga orang sekaligus meninggal pada Minggu kemarin, 22 Maret 2020.