Inggris Tutupi 80 Persen Upah Pekerja yang Tedampak COVID-19

Sabtu, 21 Maret 2020 12:05 WIB

Kanselir Menteri Keuangan Rishi Sunak berbicara dalam konferensi pers tentang situasi yang sedang berlangsung dengan penyakit virus Corona (COVID-19) di London, Inggris 17 Maret 2020. [Matt Dunham / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris akan menutupi 80 persen gaji pekerja yang rentan terkena dampak virus Corona atau COVID-19.

"Hari ini saya dapat mengumumkan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah kami pemerintah akan turun tangan dan membayar upah orang," kata Kanselir Menteri Keuangan Rishi Sunak pada konferensi pers, setelah Perdana Menteri Boris Johnson memerintahkan penutupan pub dan makan di restoran, dikutip dari Reuters, 21 Maret 2020.

Sunak mengatakan pemerintah akan memberikan hibah untuk menutupi 80% dari gaji pekerja jika bisnis mempertahankannya.

"Intervensi ekonomi yang saya umumkan hari ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah negara Inggris," katanya.

Skema bantuan tunai virus Corona baru akan mencakup upah hingga 2.500 poundsterling sebulan, atau sekitar Rp 47 juta.

Advertising
Advertising

Sunak mengatakan dia akan melakukan apapun yang diperlukan dan menyebut rencananya intervensi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mendukung pekerjaan dan pendapatan rakyat Inggris.

Tunjangan standar Universal Credit juga akan meningkat sebesar 1.000 poundsterling atau Rp 18,7 juta per tahun selama 12 bulan ke depan, sementara elemen dasar kredit pajak kerja akan ditingkatkan dengan jumlah yang sama.

Dia juga mengatakan akan menunda kuartal berikutnya pembayaran PPN untuk bisnis sampai akhir Juni, dalam injeksi 30 miliar poundsterling atau Rp 563 poundsterling ke dalam perekonomian, menurut laporan Sky News.

Langkah-langkah untuk memperkuat sistem kesejahteraan akan menguntungkan lebih dari empat juta rumah tangga yang paling rentan, tambahnya.

Sunak berjanji 1 miliar poundsterling (Rp 18,7 triliun) untuk penyewa dengan meningkatkan manfaat perumahan dan Kredit Universal, dan menambahkan bahwa "kemurahan hati" pembayaran kesejahteraan akan ditingkatkan untuk memungkinkan tunjangan perumahan lokal untuk menutupi setidaknya 30% dari sewa pasar.

Orang-orang terlihat di kedai minum The Curchill Arms, ketika wabah virus Corona (COVID-19) merebak di Inggris, di London tengah, Inggris, 20 Maret 2020.[REUTERS]

Skema baru ini berarti pekerja mandiri akan dapat mengakses pembayaran Universal Credit secara penuh, pada tingkat yang setara dengan upah sakit menurut hukum yang memenuhi syarat untuk karyawan.

Pengumuman kanselir itu muncul setelah kritik bahwa paket dukungan darurat 350 miliar poundsterling (Rp 6.571 triliun) untuk ekonomi awal pekan ini berkonsentrasi pada bisnis tetapi tidak banyak berpengaruh pada staf mereka.

Boris Johnson juga menggunakan konferensi pers untuk memesan pub, pusat kebugaran, kafe dan restoran di seluruh negeri untuk ditutup.

Dia mengatakan perlu mengurangi 75% pertemuan sosial "yang tidak perlu" agar berdampak pada tingkat infeksi.

Langkah itu diumumkan setelah jumlah total orang yang meninggal di Inggris naik menjadi 177 setelah Inggris mengkonfirmasi 39 kematian baru, atau kenaikan terbesar dalam sehari.

Inggris juga mencatat 714 kasus baru virus Corona yang didiagnosis dalam sehari, sehingga jumlah totalnya menjadi 3.983 kasus.

Berita terkait

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

12 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya