TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Boris Johnson memerintahkan penutupan kafe, pub, restoran, dan gym, di seluruh Inggris mulai Jumat untuk menghambat penyebaran virus Corona atau COVID-19.
PM Johnson juga mengatakan klub malam, bioskop, dan tempat rekreasi lainnya ditutup untuk mengurangi risiko tak diperlukan agar meredam tingkat infeksi.
Dikutip dari Sky News, 21 Maret 2020, selama konferensi pers hariannya, Johnson mengakui bahwa orang-orang mungkin tergoda untuk keluar pada Jumat malam tetapi mendesak orang-orang untuk tetap di rumah.
"Pengorbanan Anda (dengan menjaga jarak sosial dan isolasi diri) berarti kami menempatkan negara ini dalam posisi yang lebih baik dan lebih kuat dan kami akan dapat menyelamatkan ribuan nyawa," kata Johnson.
"Kami memberi tahu kafe, bar, dan restoran untuk tutup malam ini (Jumat) segera setelah mereka bisa dan tidak akan buka besok," kata Johnson kepada wartawan di Downing Street. "Meskipun jelas, mereka dapat terus menyediakan layanan takeout."
"Beberapa orang tentu saja tergoda untuk keluar malam ini, dan saya berkata kepada orang-orang itu,'tolong jangan'," kata Johnson, dikutip dari Reuters.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengadakan konferensi pers yang membahas tanggapan pemerintah terhadap wabah virus Corona, di Downing Street di London, Inggris 12 Maret 2020. [REUTERS / Simon Dawson / Pool]
Johnson mengatakan dia mengerti betapa sulitnya mengambil hak-hak kuno orang Inggris untuk pergi ke pub, tetapi sangat penting untuk memperlambat penyebaran virus Corona.
Inggris sejauh ini memiliki 3.983 kasus virus Corona yang dikonfirmasi hingga Jumat, setelah 66.976 orang diuji, meskipun para ilmuwan pemerintah mengatakan angka tersebut bisa lebih tinggai di London, sebagian karena beberapa orang tidak mematuhi saran pemerintah untuk mengisolasi diri.
Total 177 orang telah meninggal akibat virus Corona di seluruh Inggris sejauh ini.