Waspada COVID-19, Singapura Memperketat Aturan Acara Pertemuan

Sabtu, 21 Maret 2020 10:00 WIB

Jalanan Singapura yang lengang. Pariwisata di Singapura menurun akibat virus corona. Foto: Roslan Rahman/AFP via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Singapura pada Jumat, 20 Maret 2020, menerbitkan larangan melakukan pertemuan atau acara yang akan dihadiri oleh 250 orang atau lebih pada saat bersamaan sampai 30 Juni 2020. Keputusan itu dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona atau COVID-19 di Singapura.

Dikutip dari channelnewsasia.com, larangan ini pengetatan dari aturan sebelumnya yang membatasi penjualan tiket untuk acara-acara budaya, olahraga dan hiburan yang tidak boleh lebih dari 250 partisipan.

Larangan itu berlaku pula untuk berbagai jenis ajang kumpul-kumpul seperti antian di kedai-kedai makanan, acara keagamaan, hiburan masyarakat, pertemuan, konferensi dan pameran. Sedangkan acara pertemuan yang sifatnya pribadi seperti resepsi pernikahan atau pesta jenis lainnya harus mengikuti aturan.

“Ini adalah langkah-langkah yang sangat ketat dan aman yang kami terapkan,” kata Menteri Pengembangan Nasional Singapura, Lawrence Wong.

Para pelayan restoran di Jalan Haji menanti pembeli. Virus corona membuat wisatawan mengurangi pelesiran ke Singapura atau negara-negara lainnya. Foto: Reuters/Edgar Su

Advertising
Advertising

Lewat pengetatan aturan ini, masyarakat Singapura untuk sementara tidak bisa melakukan aktivitas bisnis seperti biasa. Wong mengakui pengetatan aturan ini mungkin menimbulkan ketidaknyamanan, namun pihaknya meminta seluruh masyarakat Singapura berkerja sama dan sama-sama mengambil tanggung jawab untuk segala perubahan ini.

“Jika kita disiplin, ini akan memberikan kita kendali yang lebih bai katas situasi ini dan memungkinkan kita untuk menekan serta memperlambat penyebaran virus corona,” kata Wong.

Untuk acara yang dihadiri oleh kurang dari 250 partisipan, maka pihak pengkoordinir acara atau event organizer harus melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti memberikan jarak satu meter antara partisipan dan mengurangi sosialisasi antar partisipan saat jam makan.

Sampai Jumat sore, 20 Maret 2020, Singapura melaporkan ada 40 kasus baru pasien virus corona atau COVID-19. Dari jumlah itu, 30 kasus adalah impoerted cases atau kasus yang terjadi dimana pasien positif virus corona itu baru saja melancong dari luar negeri. Total di penjuru Singapura ada 385 kasus virus corona.

Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

5 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

6 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

6 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya