Raja Salman Pidato Pertama Kali Sejak Penyebaran Virus Corona

Jumat, 20 Maret 2020 08:30 WIB

Aksi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud saat melakukan tarian pedang tradisional Ardha dalam festival Budaya Janadriyah di Riyadh, Arab Saudi, 20 Februari 2018. Raja Salman tampil melakukan tarian pedang dengan didampingi seorang anak kecil. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Salman dari Kerajaan Arab Saudi pada Kamis, 19 Maret 2020, untuk pertama kali menyampaikan pidato ke publik sejak virus corona menyebar. Dalam pidatonya, Raja Salman meyakinkan pihaknya akan mengambil langkah-langkah untuk menghentikan penyebaran virus mematikan ini dan mendesak seluruh masyarakat bekerja sama menghadapi pandemik ini.

“Kita sedang hidup dalam sebuah periode yang sulit dalam sejarah, namun kita semua menyadari masalah ini akan dilalui meskipun jalan yang dilalui kejam, pahit dan sulit,” kata Raja Salman, 84 tahun, seperti dikutip dari uk.reuters.com.

Petugas menggunakan masker saat membersihkan lantai Masjidil Haram setelah mewabahnya virus corona di Mekah, Arab Saudi, 3 Maret 2020. Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah, sempat ditutup untuk dilakukan sterilisasi guna mencegah penyebaran virus corona. REUTERS/Ganoo Essa

Raja Salman dalam pidatonya mendesak masyarakat untuk bertindak dengan solidaritas, saling bekerja sama dan mematuhi arahan otoritas.

Advertising
Advertising

Pada Kamis kemarin, Arab Saudi mencatat ada 36 kasus baru virus corona. Dengan begitu, total ada 274 kasus pasien virus corona di negara itu dan sejauh ini belum ada korban meninggal karena virus mematikan tersebut.

Kerjaan Arab Saudi sudah mengambil langkah-langkah drastis dalam mencegah penyebaran virus COVID-19 ini, diantaranya menghentikan sementara penerbangan internasional, menangguhkan sementara ibadah umrah, menutup masjid, sekolah, mal dan restoran. Pemerintah Arab Saudi juga meminta masyarakat tidak lagi berangkat ke kantor, namun bekerja dari rumah.

Pada Kamis, 19 Maret 2020, Riyadh juga memutuskan meniadakan salat Jumat dan salat lima waktu jamaah di masjid. Sedangkan pelaksanaan salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan dibatasi jumlah jamaahnya sebagai bagian dari upaya menghentikan virus corona.

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman, memilih melakukan pertemuan dengan sejumlah pemimpin dunia lewat sambungan telepon. Dia belum berbicara ke publik sejak negara itu melakukan langkah pencegahan virus corona sejak akhir pekan lalu. Pemerintah Arab Saudi juga sudah menunda rapat kabinet yang rutin digelar.

Virus corona telah menjangkiti sejumlah negara teluk. Di Bahrain, ada 1.300 kasus virus corona, dengan satu orang berujung kematian. Banyak kasus virus corona terkait dengan perjalanan ke Iran, yang sekarang menjadi salah satu negara yang paling terpukul oleh virus corona dengan 1.284 kematian dan lebih dari 18 ribu kasus COVID-19.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

21 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya