Darurat Virus Corona, Trump Ajukan Mobilisasi Produksi Era Perang

Kamis, 19 Maret 2020 15:00 WIB

Presiden AS Donald Trump berbicara tentang upaya pemerintah untuk memerangi virus Corona (COVID-19) selama briefing dengan wartawan di Gedung Putih di Washington, AS, 16 Maret 2020. [REUTERS / Leah Millis]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Donald Trump mengatakan dirinya sedang mengajukan Undang-undang Produksi Pertahanan guna mempercepat produksi peralatan medis yangdibutuhkan untuk memerangi pandemi virus Corona.

Trump juga menyampaikan prakiraan bahwa pengangguran AS dapat mencapai 20 persen untuk skenario kasus terburuk.

Jika diberlakukan, Undang-undang Produksi Pertahanan akan memungkinkan pemerintah AS untuk mempercepat produksi masker, respirator, ventilator, dan peralatan lain yang diperlukan.

"Kami akan mengalahkan musuh yang tak terlihat," kata Trump pada konferensi pers Rabu, dikutip dari Reuters, 19 Maret 2020.

Trump mengatakan ia akan mengajukan undang-undang lain yang akan memungkinkan pihak berwenang AS untuk mengembalikan para migran yang berusaha melintasi perbatasan selatan Amerika Serikat secara ilegal.

Advertising
Advertising

"Tidak, kami tidak akan menutupnya (perbatasan), tetapi kami meminta ketentuan tertentu yang akan memberi kami kebebasan yang besar untuk apa yang kami lakukan," katanya.

Kelompok-kelompok hak imigran mengecam gagasan pengembalian massal warga negara asing ke Meksiko.

Trump mengatakan sebuah kapal rumah sakit akan dikirim ke New York untuk membantu orang-orang yang terkena dampak virus, dan kapal rumah sakit kedua akan dikerahkan di West Coast.

Seorang perempuan berjalan dengan masker wajah, setelah kasus virus Corona dikonfirmasi di New York, di Bandara Internasional JFK di New York, AS, 5 Maret 2020. [REUTERS / Shannon Stapleton]

Di Gedung Putih, Trump mengatakan ia akan menandatangani Undang-undang Produksi Pertahanan pada hari Rabu.

Undang-undang, yang berasal dari Perang Korea tahun 1950-an, memberikan wewenang luas kepada presiden untuk "mempercepat dan memperluas pasokan sumber daya dari pangkalan industri AS untuk mendukung militer, energi, ruang, dan program keamanan tanah air," menurut sebuah ringkasan di situs web Badan Manajemen Darurat Federal.

"Kami akan meminta Undang-undang Produksi Pertahanan kalau-kalau kami membutuhkannya," kata Trump.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengipasi kekhawatiran keruntuhan ekonomi pada hari Rabu dengan mengatakan kepada anggota parlemen di Capitol Hill bahwa 20 persen pengangguran adalah kemungkinan ekstrem jika virus Corona memiliki dampak buruk pada bisnis Amerika. Serikat.

Hingga laporan Rabu, ada lebih dari 7.300 kasus penyakit virus Corona di AS dan setidaknya 118 kematian.

Donald Trump menandatangani undang-undang paket bantuan virus Corona tak lama setelah diloloskan oleh Senat AS pada Rabu.

Paket bantuan tersebut memberikan cuti sakit, tunjangan pengangguran, pengujian virus Corona gratis, dan bantuan makanan dan medis kepada orang-orang yang terkena dampak pandemi, menurut New York Times.

Total paket bantuan virus Corona ini sebesar US$ 1 triliun atau Rp 15.500 triliun lebih, yang juga akan mencakup US$ 50 miliar atau Rp 777 triliun untuk pinjaman untuk industri penerbangan, dan US$ 150 miliar lainnya atau Rp 2.339 triliun untuk pinjaman yang dijamin atau jaminan pinjaman untuk bagian ekonomi lainnya yang terdampak virus Corona.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya