TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Belanda pingsan saat rapat penanganan virus Corona (COVID-19) pada Rabu. Menteri untuk Layanan Kesehatan tersebut ambruk ketika debat di parlemen terkait respons virus Corona.

Bruno Bruins, 56 tahun, mengatakan dirinya kelelahan akibat kerja keras berminggu-minggu. Menurut Reuters, 19 Maret 2929, Bruno Bruins jatuh di belakang mimbar ketua parlemen ketika mengeluarkan pertanyaan dan ketika jatuh dibantu oleh sesama menteri. Dia meminum air setelah sadar dan terlihat meninggalkan ruangan tanpa bantuan.

"Saya merasa pusing karena kelelahan dan kerja berminggu-minggu yang intens. Saya merasa lebih baik sekarang. Saya pulang sekarang untuk beristirahat malam ini sehingga saya bisa kembali besok untuk melawan krisis Corona," katanya dalam sebuah pesan di media sosial.

Suasana antrean panjang pembeli ganja di sebuah kedai kopi di Delft, Belanda, 15 Maret 2020. Setelah kebijakan penutupan sejumlah area publik tersebut diumumkan, warga langsung menyerbu kedai kopi yang menjual ganja. instagram.com/J_LTF

Bruins adalah pejabat tinggi kesehatan pemerintah di Belanda, di mana jumlah kasus virus Corona yang dikonfirmasi naik 346 pada hari Rabu menjadi 2.051 kasus, dengan 58 kematian, kata Institut Nasional Kesehatan (RIVM) Belanda.

Dikutip dari Dutch News, Belanda membatasi semua perjalanan yang tidak penting, dan sedang berupaya untuk memulangkan sekitar 50.000 wisatawan mancanegara.

Pemerintah Belanda pada hari Minggu juga telah memerintahkan penutupan semua sekolah, bar, restoran, klub seks, dan kafe ganja dalam upaya untuk memerangi penyebaran virus Corona.