Cina Catat Infeksi Virus Corona oleh Pendatang Lebih Banyak

Reporter

TEMPO

Editor

Budi Riza

Rabu, 18 Maret 2020 19:07 WIB

Suasana restoran di kawasan Kunming, Provinsi Yunnan, Cina, 15 Maret 2020. Pemerintah Kota Kunming telah mengizinkan restoran-restoran untuk kembali buka setelah beberapa waktu tutup akibat penyebaran virus Corona di wilayah tersebut. Xinhua/Ding Yiquan

TEMPO.CO, Beijing – Jumlah kasus infeksi virus Corona dari pendatang di Cina melampaui jumlah kasus infeksi lokal hingga hari kelima berturut-turut.

Ini terjadi seiring mengalirnya para pengunjung dan warga Cina yang balik dari luar negeri di sejumlah terminal kedatangan seperti di Bejing, Shanghai, Guangzjou, dan Shenzhen.

Komisi Kesehatan Nasional Cina atau NHC mengatakan ada 13 kasus infeksi baru virus Corona pada Selasa. Jumlah ini menurun dari jumlah sehari sebelumnya yang tercatat sebanyak 21 kasus.

“12 kasus baru ini melibatkan pendatang yang tiba dari luar negeri,” begitu dilansir Reuters pada Rabu, 18 Maret 2020.

Satu kasus infeksi lokal terjadi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina bagian tengah. Ini merupakan lokasi merebaknya virus Corona ini pada Desember 2019.

Advertising
Advertising

Ada tiga kasus baru di ibu kota Beijing atau turun dari sembilan pada sehari sebelumnya. Shanghai mencatat tiga kasu atau sama dengan sehari sebelumnya.

Sedangkan kasus infeksi virus Corona di Provinsi Guangdong naik dari tiga menjadi lima. Ini terkait kedatangan pelancong dari Thailand, Inggris, dan Belanda.

Ini membuat total kasus infeksi virus yang berasal dari luar mencapai 155 kasus atau naik 12 pada Selasa.

Data otoritas menunjukkan jumlah total kasus infeksi virus Corona, yang menyebabkan sakit paru-paru atau pneumonia, sebanyak 80.894 orang.

Meski kasus domestik terlihat turun drastis, masih ada risiko penularan oleh orang yang terinfeksi virus Corona tapi tidak menunjukkan gejala.

Ini terjadi seperti yang dialami seorang polisi di Cina, yang pulang setelah berplesir di Italia. Dia tiba di Beijing lalu menuju Provinsi Henan dan tiba di ibu kota Zhenghzou.

Namun, polisi berusia 30 tahun ini tidak terdeteksi membawa virus hingga 11 Maret setelah dia bekerja selama beberapa hari.

Ini membuat sebelas kota di Cina melacak orang lokal yang terekspos dengan polisi ini saat melakukan perjalanan.

Jumlah korban tewas akibat virus Corona di Cina sebanyak 3.237 orang hingga Selasa atau naik 11 orang dari hari sebelumnya. Ini semua terjadi di Provinsi Hubei dengan Kota Wuhan mencatat 10 orang meninggal.

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

9 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

18 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

21 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

21 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

22 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya