Montenegro Jadi Negara Terakhir di Eropa Konfirmasi COVID-19
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Rabu, 18 Maret 2020 13:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona atau COVID-19 sudah menyebar ke seluruh negara di Eropa setelah Montenegro pada Selasa, 17 Maret 2020, mengkonfirmasi kasus pertama pasien yang terjangkit virus corona. Pemerintah Montenegro menyatakan dua peremuan, yang baru plesiran dari luar negeri, terinfeksi virus mematikan tersebut.
Situs aa.com.tr mewartakan Perdana Menteri Montenegro, Dusko Markovic, mengatakan kesehatan kedua pasien virus corona itu dalam keadaan stabil. Montenegro menjadi negara terakhir di Eropa yang melaporkan adanya kasus virus corona. Montenegro adalah sebuah negara yang terletak di wilayah selatan Benua Eropa.
Virus corona diduga menyebar pertama kali di Kota Wuhan, Cina, pada Desember 2019. Virus ini diduga sudah menyebar ke 163 negara dan teritorial di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sudah mendeklarasikan penyebaran virus corona ini sebagai pandemik.
Ada lebih dari 197 ribu kasus virus corona dan sekita 7.900 kematian akibat virus itu. Dari jumlah tersebut, 81 ribu pasien berhasil sembuh.
Dari total jumlah kasus virus corona di seluruh dunia, sekitar 93 persen kasus masuk kategori sedang, 7 persen merupakan kasus kritis. WHO telah mendeklarasikan Eropa sebagai pusat baru penyebaran virus corona.
