Kewalahan Lawan Virus Corona, Italia Andalkan 10 Ribu Dokter Muda

Selasa, 17 Maret 2020 20:24 WIB

Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat memeriksa kondisi pasien terinfeksi virus corona di ruang isolasi Rumah Sakit Cremona di Italia Utara, 5 Maret 2020. Jumlah kasus infeksi virus corona di Italia sebanyak 7.375 kasus. LA7 PIAZZAPULITA/Reuters TV via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan kasus virus Corona (COVID-19) yang cepat membuat dokter-dokter di Italia kewalahan. Jumlah mereka tidak sebanding dengan banyaknya pasien yang harus ditangani. Alhasil, untuk mengurangi beban, pemerintah Italia memutuskan untuk menerjunkan langsung 10 ribu mahasiswa kedokteran ke lapangan.

"Pemerintah memperbolehkan lulusa kedokteran tahun ini untuk bekerja 8-9 bulan lebih awal dari biasanya dan memberikan keringanan perihal ujian izin praktek," ujar Menteri Pendidikan Gaetano Manfredi sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 17 Maret 2020.

Kondisi pandemi virus Corona di Italia memang mengkhawatirkan. Mereka menjadi salah satu negara paling terdampak dengan 27.980 kasus dan 2.158 korban meninggal akibat virus Corona. Hal itu memaksa pemerintah setempat untuk menutup akses ke sejumlah kota besar yang sebagian besar berada di Italia Utara.

Manfredi mengatakan, penerjunan 10 ribu lulusan kedokteran tahun ini diharapkan bisa meringankan pandemi yang terjadi itu. Sebab, dokter-dokter yang ada sekarang sudah kewalahan hingga memaksa mereka selektif dalam memilih pasien yang ditangani.

Adapun para lulusan kedokteran itu, kata Manfredi, akan diberdayakan di klinik praktik umum dan panti jompo. Dengan begitu, para dokter yang ada di sana bisa dipindahkan ke rumah sakit yang lebih membutuhkan bantuan ahli.

Gambaran timpangnya kekuatan medis Italia terhadap pandemi virus Corona (COVID-19) bisa dilihat salah satunya di Lombardia. Di sana, perlengkapan perawatan intensif hanya cukup untuk 800 pasien. Sementara itu, jumlah pasien yang harus ditangani ada 1.135. Walhasil, mereka harus membuat perlengkapan sementara dan membangunnya di pusat pameran Fiera Milano saking tak adanya tempat lagi.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

1 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

4 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

4 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

9 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

10 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya