Menteri Perdagangan Luar Negeri Brasil Positif Virus Corona

Selasa, 17 Maret 2020 16:35 WIB

Sektretaris pers kepresiden Brasil Fabio Wajngarten (ujung kanan) terlihat berpose bersama Trump di resor pribadi Trump di Florida pada Sabtu, 7 Maret 2020, sebelum dinyatakan positif virus Corona.[Instagram Fabio Wajngarten/@fabiowajngarten]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Luar Negeri Brasil, yang ikut dalam delegasi pertemuan dengan Donald Trump di Florida, dinyatakan positif virus Corona pada Senin.

Menteri Perdagangan Luar Negeri Brasil Marcos Troyjo, merupakan wakil menteri ekonomi Brasil, adalah salah satu delegasi dalam rombongan Brasil yang berkunjung ke Amerika Serikat.

Dia berkunjug ke Miami untuk pertemuan, tetapi tidak menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Donald Trump sembilan hari yang lalu. Troyjo tidak menunjukkan gejala dan bekerja dari rumahnya dalam isolasi yang ketat, kata pernyataan kantor Troyjo, dikutip dari Reuters, 17 Maret 2020.

Sebelumnya, Sekretaris Kepresiden Brasil yang ikut rombongan dan sempat berpose bersama Trump saat makan malam dinyatakan positif.

Fabio Wajngarten terlihat berpose berdiri bersama Trump di resor pribadi Trump di Florida pada Sabtu kemarin.

Advertising
Advertising

Dua sumber CNN mengatakan Trump dilaporkan berdekatan fisik dengan Wajngarten pada Sabtu malam.

Sekretaris Pers Kepresidenan Brasil, Fabio Wajngarten.[REUTERS]

Sekretaris pers Brasil menghadiri makan malam yang diselenggarakan oleh Trump di resort Mar-a-Lago di Florida, berfoto dengan Presiden AS dan kemudian berdiri beberapa langkah dari Trump ketika ia berbicara selama ulang tahun Kimberly Guilfoyle, kata sumber tersebut.

Wajngarten juga mengunggah gambar Instagram dirinya berdiri dengan Trump dan Wakil Presiden AS Mike Pence di Mar-a-Lago selama akhir pekan.

Dokter Gedung Putih Sean Conley dalam memonya menyatakan Donald Trump negatif virus Corona setelah hasil tes keluar pada Sabtu malam.

Menurut laporan CNN, Trump mengatakan pada Sabtu bahwa suhu tubuhnya juga diambil pada hari itu sebelum memasuki ruang rapat Gedung Putih. Presiden mengatakan kepada wartawan bahwa suhunya normal.

Donald Trump sebelumnya sempat mengelak dites virus Corona, dan alasan dia melakukan tes untuk mematahkan "kepanikan" yang beredar di media bahwa dirinya tertular virus.

Donald Trump pada Senin mengumukan langkah baru pengendalian virus, termasuk menutup restoran, sekolah, dan melarang pertemuan lebih dari 10 orang, setelah dia dikritik karena meremehkan wabah virus Corona yang kini telah menginfeksi 4.500 orang dan menewaskan 88 orang, menurut laporan CBS News.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

9 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya