Virus Corona, WNI yang Mau ke Singapura Mesti Dapat Izin Kemenkes

Selasa, 17 Maret 2020 10:30 WIB

Petugas memeriksa para penumpang di Bandara Changi, untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang. Foto: Roslan Rahman/AFP via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Singapura memberlakukan izin perjalanan khusus bagi pemegang paspor visa jangka pendek negara anggota ASEAN untuk mengendalikan virus Corona atau COVID-19.

Menurut unggahan akun Facebook resmi Kedutaaan Besar Singapura di Jakarta, pada 15 Maret 2020 Kementerian Kesehatan Singapura (MoH) mengumumkan semua pengunjung nagka pendek warga negara ASEAN harus menyerahkan informasi kesehatan untuk disetujui MoH sebelum tanggal keberangkatan ke Singapura.

"Mereka yang berencana mengunjungi ke Singapura harus menyerahkan informasi yang dibutuhkan melalui situs www.healthclearance.gov.sg. Mereka juga diimbau mendapat persetujuan tersebut dari MoH sebelum melakukan pemesanan perjalanan yang pasti," tulis pengumuman Kementerian Kesehatan Singapura. Aturan ini mulai berlaku pada 16 Maret 2020 pukul 23.59 Waktu Singapura.

Semua orang yang bepergian harus memastikan bahwa aplikasi mereka telah disetujui oleh MoH sebelum melakukan perjalanan ke Singapura. Persetujuan tersebut akan diverifikasi oleh petugas Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) di pos pemeriksaan Singapura.

Jalanan Singapura yang lengang. Pariwisata di Singapura menurun akibat virus corona. Foto: Roslan Rahman/AFP via Getty Images

Advertising
Advertising

Pengunjung jangka pendek yang tiba di Singapura tanpa persetujuan yang diperlukan, atau tanpa bukti tempat di mana mereka akan menjalankan Stay-Home Notice (SHN) selama 14 hari, atau tidak memenuhi persyaratan masuk yang berlaku, akan ditolak masuk ke Singapura.

Waktu proses aplikasi sendiri memakan waktu antara 14 sampai 21 hari, dan hasil aplikasi akan dikirim melalui surat elektronik.

Hingga berita ini ditulis, diketahui ada enam WNI yang tertular virus Corona dan masih menjalani perawatan di Singapura. Selain itu, ada juga satu pasien yang sembuh.

Kasus terbaru WNI di Singapura diperiksa pada 9 Maret dan dikonfirmasi positif COVID-19 pada pagi hari 12 Maret 2020, menurut rilis KBRI yang diterima Tempo pada 13 Maret. Saat ini kedua WNI tersebut dirawat di Gleneagles Hospital.

KBRI Singapura juga mengimbau WNI agar bertindak proaktif memeriksa diri apabila berada di klaster penyebaran virus. KBRI Singapura juga memberikan nomor hotline +6592953964 untuk bantuan darurat terkait virus Corona kepada WNI.

Berita terkait

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

1 jam lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

9 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

14 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

20 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

22 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

23 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

1 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

1 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya