Malaysia Umumkan Lockdown akibat Virus Corona, Begini Dampaknya

Senin, 16 Maret 2020 23:47 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Malaysia resmi mengumumkan penutupan total (lockdown) negaranya selama dua minggu, mulai Rabu, 18 Maret sampai Selasa, 31 Maret 2020. Kebijakan ini diberlakukan setelah kasus virus corona atau Covid-19 di Malaysia mencapai angka 533, tertinggi di Asia Tenggara.

"Pemerintah memantau situasi yang terjadi dengan serius, khususnya perkembangan dari gelombang kedua (infeksi virus corona)," kata Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yasin dikutip dari South China Morning Post, Senin, 16 Maret 2020.

Menurut Muhyiddin, pemerintah tidak bisa menunggu lebih lama sampai situasi semakin memburuk. Untuk itu, kebijakan seperti lockdown ini pun diambil segera untuk mencegah penyebaran virus dengan cara membatasi pergerakan masyarakat. "Ini adalah satu-satunya cara bagi kami untuk mencegah lebih banyak orang terinfeksi," ujar Muhyiddin.

Kebijakan lockdown yang dipilih pemerintah Malaysia pun sama dengan apa yang sudah lebih dulu diterapkan Italia. Malaysia juga menerapkan larangan untuk sejumlah kegiatan sosial, olahraga, hingga keagamaan.

Pertama, semua rumah ibadah, kecuali supermarket dan pasar yang menjual kebutuhan sehari-hari. Sehingga, semua kegiatan keagamaan seperti di masjid pun resmi dihentikan sementara, termasuk Salat Jumat berjemaah.

Lokasi kedua yang ditutup yaitu kantor pemerintahan dan pusat-pusat bisnis. Namun, pengecualian dilakukan untuk kantor yang memberikan pelayanan dasar seperti air, listrik, energi, telekomunikasi, transportasi, penyiaran, keuangan, keamanan, dan kesehatan.

Kedua, semua warga Malaysia yang baru saja kembali dari luar negeri harus menjalani pengecekan kesehatan dan mengkarantina diri mereka sendiri di rumah selama 14 hari. Sementara, orang Malaysia dilarang untuk berpergian ke luar negeri.

Adapun aturan karantina ini juga berlaku bagi turis yang melancong ke Malaysia. Sebaliknya, turis asing, termasuk diplomat dan duta besar, diizinkan untuk meninggalkan Malaysia jika ingin pulang ke negara asal.

Ketiga, semua kegiatan di TK, SD, SMP, SMA, Universitas, hingga institusi pendidikan lainnya akan ditutup. Meski ada penutupan total, Muhyiddin Yassin meminta masyarakat Malaysia tetap tenang dan tidak panik. "Saya percaya dengan batasan ini, kami mampu menghadang penyebaran wabah ini," kata dia.

SCMP

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya