Virus Corona, 369 Orang Meninggal di Italia dalam Sehari

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 16 Maret 2020 14:41 WIB

Tentara Italia memeriksa dokumen perjalanan pengemudi, pada hari keenam lockdown di seluruh wilayah Italia di Naples, Italia 15 Maret 2020. Berdasarkan data John Hopkins University, di Italia terdapat 21,157 kasus positif virus corona, dengan 1,441 korban dan 1,966 pasien sembuh. REUTERS/Ciro de Luca

TEMPO.CO, Roma – Pemerintah Italia melaporkan angka kematian tertinggi akibat infeksi virus Corona sebanyak 369 orang. Ini membuat total korban meninggal akibat wabah pandemi ini mencapai 1.809 orang.

Jumlah ini lebih dari setengah total korban meninggal akibat infeksi virus Corona di luar Cina.

“Sejumlah tokoh juga melaporkan adanya kekurangan tempat tindur di rumah sakit dan alat bantu pernapasan,” begitu dilansir Channel News Asia pada Senin, 16 Maret 2020.

Italia menjadi pusat wabah virus Corona di kawasan Eropa. Ada 24.747 kasus infeksi virus Corona hingga Ahad kemarin. Sejumlah negara Eropa lain mengambil Italia sebagai contoh penanganan virus Corona setelah mengalami peningkatan jumlah infeksi.

Lombardy, yang merupakan wilayah padat penduduk dan menjadi berdekatan dengan pusat keuangan Milan, menjadi daerah dengan jumlah korban terbanyak.

Advertising
Advertising

Ada 1.218 orang meninggal di Lombardy akibat virus Corona. Dari jumlah itu, sebanyak 252 orang meninggal dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Sedangkan Vatikan, yang berlokasi di Kota Roma, mengambil langkah drastis membatalkan perayaan Paskah, yang awalnya direncanakan dimulai pada 5 April 2020.

Pemerintah Italia telah melakukan isolasi satu negara pada pekan lalu setelah merebaknya wabah virus Corona secara besar-besaran di negara berpenduduk sekitar 60 juta jiwa ini.

“Saya tidak terlalu tertarik soal apa yang orang bilang mengenai agama,” kata seorang pensiunan di Kota Roma. “Saya tertarik apa yang orang bilang soal kondisi kesehatan kami.”

Gubernur Lombardy, Attilio Fontana, mengatakan kondisi di wilayah sekitar Milan memburuk.

“Kami nyaris mencapai titik tidak bisa lagi melakukan perawatan karena kehabisan tempat tidur di unit gawat darurat,” kata Fontana.

Dia juga mengatakan rumah sakit membutuhkan alat bantu pernapasan, yang saat ini tidak tersedia.

Wilayah Lombardy mencatat 1.218 kematian akibat infeksi virus Corona atau COVID-19 selama tiga pekan terakhir. Jumlah ini lebih besar dari total angka kematian akibat virus Corona di seluruh Eropa.

Reuters melansir wabah virus Corona ini menyebar dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina bagian tengah. Wabah ini membuat korban menderita sakit radang paru-paru.

Berita terkait

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

2 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

2 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

7 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

8 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

9 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

10 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

13 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

14 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

18 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

18 hari lalu

Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya

Baca Selengkapnya