2 Meninggal karena Virus Corona, Mesir Liburkan Sekolah

Senin, 16 Maret 2020 11:00 WIB

Sebuah gedung sekolah di Mesir yang sepi setelah menyebarnya virus corona di negara itu. Sumber: Fady Nessim/USAID/middleeastmonitor.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Mesir berencana menutup sementara sekolah-sekolah dan universitas selama dua pekan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. Sekolah diliburkan per Minggu, 15 Maret 2020.

Di Mesir, jumlah pasien yang terinfeksi karena virus corona sudah mencapai 109 orang dan 2 pasien COVID-19 meninggal. Jumlah kasus pasien yang terjangkit virus mematikan ini terus naik hampir setiap hari.

Ilustrasi 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV). REUTERS/CDC

Sebelumnya, Mesir telah membatalkan acara-acara publik yang bisa memancing datangnya orang banyak, melarang salat berjamaah dan menunda pertandingan liga sepak bola lokal selama dua pekan.

Advertising
Advertising

“Karena kami menemukan adanya kenaikan jumlah orang-orang yang meninggal karena virus corona, maka kami memutuskan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan mulai sekarang demi menekan angka penyebaran seperti yang sudah terjadi di negara-negara lain,” kata Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouly, seperti dikutip dari middleeastmonitor.com.

Pemerintah Mesir mengambil langkah pencegahan ini juga untuk memastikan para turis bahwa Mesir masih menjadi sebuah negara yang aman. Sebelumnya muncul kasus beberapa penumpang sebuah Kapal Pesiar terjangkit virus corona setelah kapal itu melintasi area sungai nil.

Ratusan turis dan pegawai di bidang pariwisata di Mesir telah menjalani tes virus corona. Fasilitas hotel dan Kapal Pesiar Luxor dan Aswan juga ikut disemprotkan cairan pembersih.

Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi menggelontorkan dana US$ 6.38 miliar atau Rp 93 triliun untuk mendanai rencana pemerintah dalam mengatasi penyebaran wabah virus corona. Namun tidak dijelaskan detail rencana tersebut dan dari mana sumber uang itu.

CATATAN KOREKSI: Artikel sebelumnya terjadi kekeliruan data. Kesalahan telah diperbaiki. Redaksi mohon maaf.

Berita terkait

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

16 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

1 hari lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

3 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

3 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya