Warga Italia Bermain Musik di Tengah Penguncian Virus Corona

Minggu, 15 Maret 2020 15:35 WIB

Warga Milan memainkan instrumen untuk solidaritas di tengah wabah virus Corona yang melanda Milan, Italia, [Alessandro Grassani/The New York Times]

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak ada yang mengalahkan warga Italia bahkan di tengah isolasi virus Corona (COVID-19). Dimulai dari lagu nasional. Piano, trompet, dan biola, menyusul dari jendela-jendal mereka yang diisolasi. Nada-nada keluar dari jendela, balkon, dan atap rumah.

"Dari hati kami, untuk mengucapkan terima kasih dan menunjukkan bahwa kami dapat melewati ini," kata Emma Santachiara, 73 tahun, dikutip dari New York Times, 15 Maret 2020. Dia keluar ke teras apartemennya di bagian Monteverde Roma untuk bertepuk tangan dengan cucunya.

Orang Italia pada dasarnya tetap di bawah tahanan rumah karena Italia menjadi garda terdepan Eropa dalam perang global melawan virus Corona, telah memerintahkan pembatasan luar biasa pada aktivitas publik untuk mencegah penularan.

Dua pria memainkan alat musik dari jendela apartemen mereka pemerintah setempat memberlakukan lockdown, di Roma, Italia, 13 Maret 2020. Warga memainkan alat musik dan bernyanyi bersama dari jendala apartemen mereka untuk membangkitkan semangat di tengah serangan virus Corona di Italia. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Pada hari Sabtu, virus telah menginfeksi lebih dari 21.000 orang Italia dan menewaskan lebih dari 1.400 orang, menurut pejabat nasional. Jumlah ini adalah yang terburuk yang dilaporkan di mana saja di luar Cina. Italia telah menutup semua sekolah, bar dan restorannya, dan membatasi pergerakan untuk hal lain selain pekerjaan, kesehatan atau pengadaan barang-barang penting.

Advertising
Advertising

Dari Milan, dekat episentrum utara krisis, ke ibu kota Roma dan Napoli dan Palermo di selatan, media sosial menunjukkan orang-orang di balkon mereka atau bersandar dari jendela dan menyanyikan lagu kebangsaan atau lagu-lagu populer selama beberapa hari terakhir.

Pada Sabtu siang, banyak orang di seluruh negeri pergi ke balkon mereka untuk memberikan tepuk tangan kepada para dokter dan perawat yang bekerja di garis depan krisis, menurut Reuters.

Musisi Italia telah juga bergabung dalam flash mob untuk mengusir rasa takut dan putus asa dengan dengan memainkan musik atau bernyanyi.

Dalam video yang dibagikan RT, sebuah band musik dari Roma mendorong warga untuk bergabung dengan flash mob musik dari rumah masing-masing memecah keheningan untuk solidaritas yang kuat.

"Musik adalah obat terbaik untuk menyembuhkan jiwa dan itulah yang kami butuhkan saat ini," tulis sebuah band yang beranggotakan 18 orang di halaman Facebook acara tersebut ketika mereka meminta orang-orang untuk membuka jendela mereka dan memainkan alat musik, menyanyikan sebuah lagu, atau hanya membuat kebisingan dengan cara apapun.

Wilayah terparah Italia yang terdampak virus adalah wilayah utara Lombardy yang makmur di sekitar ibu kota keuangan Milan, tetapi virus telah menyebar ke seluruh negeri.

Pemerintah telah memberlakukan penguncian yang belum pernah terjadi sebelumnya, menutup sekolah dan sebagian besar toko, melarang semua kecuali gerakan penting dan menyuruh orang untuk tetap tinggal di rumah mereka.

Di media sosial, selebriti mendesak orang untuk tinggal di rumah dan mencuci tangan secara teratur.

Warga Italia telah banyak mengunggah gambar yang menunjukkan kehidupan di bawah penguncian, serta lelucon tentang krisis dan kesulitan menjaga keharmonisan rumah tangga.

Pemerintah dan tokoh-tokoh publik terkemuka juga berusaha meyakinkan publik. Tagar dengan pesan yang menggembirakan seperti #allwillbewell telah menyebar luas ketika pihak berwenang dan individu Italia berusaha untuk mempertahankan rasa optimisme di tengah penutupan virus Corona.

Berita terkait

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

23 jam lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

2 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

5 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

5 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

5 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

8 hari lalu

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya