Langgar Larangan demi Nyawa Ayah

Reporter

Editor

Sabtu, 23 Agustus 2008 10:35 WIB

TEMPO Interaktif, Riyadh :

Dengan menggunakan kemahirannya dalam menyetir yang diajarkan ayahnya di kawasan perladangan, Ruwaida berhasil membawa ayah dan adik lelakinya ke pintu ruang gawat darurat klinik itu tanpa terjadi sesuatu apapun.

"Saat saya sampai, segerombolan orang mengerumuni kereta dan memandang kami seolah-olah makhluk asing," kata mahasiswi berusia 20 tahun itu seperti yang dikutip kantor berita AP. "Mereka bukannya melihat korban yang terbakar tapi menatap ke arah saya. Perawat di klinik itu bertanya berkali-kali, 'Anda menyetir ke sini'?"

Arab Saudi adalah satu-satunya negara yang melarang wanita – lokal dan asing – menyetir. Larangan itu menyebabkan sebuah keluarga terpaksa mengupah orang lain sebagai supir. Wanita yang tidak mampu membayar sekitar 300-400 dolar AS (2,8 jt – 3,7 jt) sebulan untuk menggaji supir, harus bergantung pada saudara lelakinya untuk ke tempat kerja, sekolah, pasar, ataupun ke dokter.

Namun kini sudah ada sinyal larangan itu semakin terkikis. Kisah Ruwaida disiarkan surat kabar Arab Saudi terbesar, Al-Riyadh, yang menyifatkannya sebagai 'pemberani'. Ayahnya, Hamad al-Habis memuji tindakan anak perempuannya itu. "Kenapa harus menjadi perdebatan? Anak perempuan saya membuat keputusan benar pada waktu itu," kata Hamad di ranjang rumah sakit.

Advertising
Advertising

BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya