TEMPO.CO, Jakarta - Pasien baru yang terjangkit virus corona atau COVID-19 di beberapa negara masih bertambah. Pejabat tinggi negara pun ada yang terjangkit virus mematikan ini.

Catatan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut angka kematian akibat COVID-19 ini menyentuh angka 5 ribu orang. Virus ini juga telah menginfeksi lebih dari 132.500 orang di berbagai belahan dunia. Namun saat yang sama, angka mereka yang sembuh dari virus ini juga terus bertambah.

Berikut lima pejabat tinggi negara yang terinfeksi virus corona yang dirangkum dari sejumlah sumber:

1. Pengacara Presiden Brazil Karina Kufa

Presiden Bolsonaro melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kurang dari sepekan lalu, melibatkan sejumlah menteri di kabinet dan pejabat senior. Pertemuan dilakukan di Mar-a-Lago. Usai pertemuan itu, sekertaris partai Alliance for Brazil, Fabio Wajngarten pada Kamis, 12 Maret 2020 dinyatakan positif virus corona dan saat ini sudah dikarantina. Bukan hanya itu, pengacara Bolsonaro, Karina Kufa, yang juga ikut dalam pertemuan itu, positif terkena COVID-19.

2. Wakil Presiden untuk Pemberdayaan Perempuan Masoumeh Ebtekar

Kementerian Kesehatan Iran pada Kamis, 27 Februari 2020, mengumumkan Wakil Presiden Iran ke-7, Massoumeh Ebtekar, positif terjangkit virus corona. Ebtekar terjangkit virus mematikan itu menyusul penyebaran virus corona yang meningkat di Iran. Wakil presiden Iran ke-1, Eshaq Jahangiri, juga diduga terjangkit COVID-19, namun pemerintah belum membantah atau mengonfirmasi laporan yang diterbitkan kantor berita Fars.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau memeluk istrinya, Sophie Gregoire Trudeau di atas panggung pemilihan umum federal di Montreal, Quebec, Kanada, 22 Oktober 2019. Trudeau mengumumkan akan melakukan isolasi diri setelah istrinya positif virus corona. REUTERS/Carlo Allegri

3. Sophie Gregoire Trudeau, istri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau

Gregoire Trudeau telah dites virus corona atau COVID-19 dan hasilnya positif. Gregoire Trudeau adalah orang Kanada ke-158 yang dites positif virus COVID-19. Dia mengatakan dirinya mengalami gejala virus yang tidak nyaman tetapi berusaha untuk bangkit.

4. Menteri Kesehatan Inggris Nadine Dorries

Dorries dinyatakan positif COVID-19 dan pada Selasa, 10 Maret 2020 mengkarantina diri sendiri. Dorries, menteri kesehatan junior Inggris, baru saja menghadiri resepsi di kediaman resmi Perdana Menteri Boris Johnson dua hari sebelum diketahui terinfeksi. Otoritas kesehatan Inggris bekerja cepat melacak siapa saja yang telah melakukan kontak dengan Dorries, termasuk konstituen dan anggota parlemen, serta rekan kerja di Departemen Kesehatan dan Sosial Inggris.

5. Kepala Hakim di Iran Mostafa Pourmohammadi

Pourmohammadi yang juga mantan Menteri Kehakiman Iran dilaporkan telah terjangkit virus mematikan itu. Pourmohammadi dilarikan ke rumah sakit pada Kamis, 26 Februari 2020 setelah menunjukkan gejala terkena virus corona. Media di Iran pada Sabtu, 29 Februari 2020 mewartakan hasil tes menunjukkan Pourmohammadi positif terkena virus COVID-19.

Dia saat ini dirawat di rumah sakit Daneshvari di Ibu Kota Teheran, Iran. Pourmohammadi juga pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Iran periode 2005 – 2008. Sedangkan jabatan Menteri Kehakiman dipegang pada 2013 – 2017.