COVID-19, Pemerintah Minta Peserta Tabligh Akbar Tes Kesehatan

Reporter

Andita Rahma

Editor

Budi Riza

Sabtu, 14 Maret 2020 04:31 WIB

Pasien yang diduga terinfeksi virus Covid-19 menjalani perawatan diruang isolasi RSUP Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 18 Februari 2020. Menurut keterangan dari Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSUP Mohammad Hosein Palembang Dr Zein Ahmad, satu pasien laki-laki berinisial TH (62) yang sempat diduga terinfeksi virus Corona (Covid-19) setelah pulang dari Malaysia, namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut tidak memenuhi kriteria terinfeksi virus Covid-19 dan saat ini masih dalam tahap observasi diruang isolasi Rumah Sakit. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB dan Kementerian Kesehatan mengimbau warga negara Indonesia yang mengikuti acara Tabligh Akbar di Masjid Sri Petaling, Malaysia untuk memeriksakan diri jika ada keluhan kesehatan terkait wabah virus Corona atau COVID-19.

Imbauan itu dikeluarkan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, sebagai bentuk upaya pencegahan atas penyebaran virus Corona atau COVID-19.

Apalagi, Kementerian Kesehatan Malaysia telah mengumumkan adanya tiga jamaah yang positif terinfeksi virus Corona. Acara berlangsung pada 28 Februari - 1 Maret 2020.

“Berdasarkan edaran nomor 00938/WN/03/2020/07 yang dikeluarkan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, pemerintah meminta WNI yang ada di Malaysia dan hadir di Tabligh Akbar di Masjid Sri Petaling untuk melakukan tes corona,” kata Agus Wibowo, kepala pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangan tertulis pada Jumat, 13 Maret 2020.

Para WNI itu dapat menghubungi hotline Crisis Preparedness and Response Center Malaysia melalui nomor 03-888-102-00, 03-888-106-00 atau langsung menghubungi KBRI untuk pendataan dan pemantauan.

Advertising
Advertising

“KBRI juga meminta WNI untuk sementara tidak menyelenggarakan kegiataan yang melibatkan peserta dalam jumlah besar,” kata Agus.

Agus juga menyarankan WNI yang sudah kembali ke Tanah Air untuk memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat atau menghubungi nomor 119.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Malaysia mengumumkan ada 12 kasus virus Corona atau COVID-19 baru pada 12 Maret 2020. Para pasien ini diketahui sempat menghadiri acara Tabligh Akbar di Masjid Sri Petaling, yang diikuti sekitar sepuluh ribu peserta dari berbagai negara termasuk 696 WNI.

ANDITA RAHMA

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

14 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

20 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya