Pengacara New York Diduga Tularkan Virus Corona ke 50 Orang

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 12 Maret 2020 14:01 WIB

Seorang perempuan berjalan dengan masker wajah, setelah kasus virus Corona dikonfirmasi di New York, di Bandara Internasional JFK di New York, AS, 5 Maret 2020. [REUTERS / Shannon Stapleton]

TEMPO.CO, New York - Seorang pengacara di New York, Amerika Serikat, diduga telah menginfeksi sekitar 50 orang lainnya di kota itu dengan virus Corona secara tidak sengaja.

Gubernur New York, Andrew Cuomo, mengatakan wabah di daerah New Rochelle dipicu seorang pengacara berusia 50 tahun.

Lewis Garbuz, yang bekerja di Grand Central Station di Manhattan, terbukti positif terinfeksi virus Corona ini pada 2 Maret 2020.

“Garbuz merupakan kasus pertama infeksi Corona di komunitas karena tidak ditemukan penyebab infeksinya,” begitu dilansir News pada Kamis, 12 Maret 2020.

Kasus infeksi virus Corona di pinggir Kota New York melonjak dari satu menjadi seratus kasus dalam sepuluh hari. Ini menjadi bagian besar dari total 173 kasus infeksi virus Corona.

Advertising
Advertising

Ini membuat sejumlah sekolah, rumah ibadah, dan ruang pertemuan besar di pinggir kota menjadi tutup selama dua pekan untuk mencegah penyebaran virus ini.

“Ini tindakan dramatis tapi ini adalah klaster terbesar di negara ini,” kata Cuomo seperti dilansir News. “Dan ini urusan hidup dan mati.”

Garbuz menginfeksi 17 orang dalam dua hari setelah putranya yang berusia 20 tahun, istri dan putri 14 tahun terbuktif positif terinfeksi virus Corona.

Tetangganya, yang mengantarnya ke rumah sakit, juga tertular begitu juga seorang teman. Istri dari teman tadi dan dua putera serta seorang putri juga ikut terinfeksi.

Delapan orang yang berinteraksi dengan Garbuz terinfeksi positif sehari setelahnya.

Korban lainnya adalah anggota Young Israel Congregation di New Rochelle, yang didatangi Garbuz. Asda dua teman dan dua warga di dekat Rockland County yang bekerja sebagai penyedia katering ikut terinfeksi.

Cuomo mengatakan ada 23 orang terkait dengan Garbuz juga terinfeksi virus ini. Istri Garbuz mendesak publik agar tidak menyalah keluarga mereka.

“Saya harap nama Garbuz tidak terasosiasi dengan virus Corona tapi terasosiasi dengan yang membantu mencegah penyebaran virus ini,” kata Adina Lews Garbuz di Facebook.

Seperti dilansir CNN dan Reuters, wabah virus Corona telah menyebar dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina bagian tengah sejak Desember 2019.

Virus Corona ini telah menyerang di lebih dari seratus negara dengan sekitar 4.600 korban jiwa dan lebih 118 ribu orang di berbagai negara terinfeksi.

Berita terkait

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

3 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

5 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

5 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

6 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya