TEMPO.CO, Shanghai – Pmerintah Cina mengumumkan ada delapan kasus infeksi baru virus Corona di Provinsi Hubei pada Rabu, 11 Maret 2020.

Ini merupakan jumlah kasus di dibawah sepuluh untuk pertama kalinya di kota itu.

Komisi Kesehatan Nasional mengatakan semua kasus infeksi baru virus Corona terjadi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina bagian tengah.

Penyebaran virus Corona di Cina telah melambat secara signifikan sejak pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan pada Desember 2019.

Ini terjadi setelah Cina melakukan pembatasan ketat pergerakan masyarakat dan lalu lintas.

Cina juga telah mengisolasi Kota Wuhan, yang berpenduduk sekitar 11 juta orang, sejak Januari 2020.

Di luar Hubei, Cina mencatat tujuh kasus infeksi baru virus Corona dengan enam berasal dari luar.

Enam kasus impor ini terdapat di Guangdong tiga kasus, Gansu dan Henan masing-masing dua dan satu kasus.

Total jumlah 15 kasus barus di Cina ini menunjukkan penurunan dari 24 kasus sehari sebelumnya.

Ini membuat total orang yang terinfeksi virus Corona 80.793 orang. Sebanyak 62.793 orang telah sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah seakit. Ini sekitar 80 persen total orang yang terinfeksi.

Sedangkan jumlah orang meninggal di Cina akibat virus Corona tercatat sebanyak 3.169 orang atau naik 11 orang dari hari sebelumnya.