TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Sukarnoputri tiba di Praha, Cekoslovakia, pukul 11.10 waktu setempat (sekitar 16.10 WIB) dan dijemput Wakil Menlu Rudolf Jindrak di Bandara Stara Ruzyne. Demikian laporan wartawan Tempo News Room Bambang Harymurti yang mengikuti kunjungan Megawati ke Eropa, Senin malam Dari bandara, Presiden Megawati bergerak menuju Wisma Indonesia yang juga terletak di kota tersebut. Di tempat tersebut, Megawati bertemu masyarkat Indonesia yang berada di Cekoslovakia. Duta Besar Indonesia untuk Cekoslovakia, Soenarto Soedarno memandu diskusi kepala negara dengan sekitar seratus warga tersebut. Sebagian besar peserta diskusi tersebut adalah bekas siswa yang tidak lagi memiliki paspor karena dicabut oleh rezim Orde Baru. Berkenaan dengan hal tersebut, Mega mempersilakan mereka pulang tanpa perlu takut. Di Wisma Indonesia, Presiden menerima Perdana Menteri Milos Zeman. Setelah itu, Presiden lalu berkunjung ke Kaiserstein Palace untuk menghadiri paparan industri militer-amunisi dan peralatan pertanian. Agenda utama kunjungan rombongan Presiden Megawati ke Ceko dan Slovakia adalah menjajagi pembelian senjata. Tim penilai persenjataan tersebut dipimpin oleh Mayjen Sudrajat, Dirjen Strategi Pertahanan Departemen Pertahanan. “Saya membawa banyak jendral untuk meninjau industri persenjataan disini,” kata Presiden. Pada kesempatan itu, Megawati juga menyatakan keprihatinannya atas kegiatan penyelundupan narkoba, senjata dan orang. Maka aparat keamanan perlu dilengkapi agar “Negara kita yang begitu luas, yang pantainya begitu panjang dapat terjaga,” kata Mega. Besok Presiden Mega akan diterima Presiden Vaclav Havel dan Ny. Dagmar Havlova di Istana Praha. Taufik Kiemas akan menyertai Mega. (bhm)