Merkel: Jerman Fokus Memperlambat Penyebaran Virus Corona

Rabu, 11 Maret 2020 20:16 WIB

Angela Merkel.[Global Look Press / Michael Kappeler via RT.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam menghadapi virus Corona, Kanselir Jerman Angela Merkel menyampaikan bahwa pihaknya belum akan fokus ke pemberantasan. Sebab, sampai saat ini belum ditemukan vaksin untuk virus dengan nama resmi COVID-19 tersebut.

"Penanganan yang dilakukan harus fokus terhadap bagaimana tidak membebani sistem kesehatan yang berjalan. Caranya, dengan memperlamban penyebaran virus," ujar Merkel sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 11 Maret 2020.

Merkel tak hanya menyampaikan bahwa penanganan akan fokus ke memperlamban penyebaran. Ia juga menyampaikan bahwa sulit menghindari penyebaran virus Corona. Menurutnya, ada kemungkinan 70 persen populasi Jerman akan tertular oleh virus Corona apabila melihat penyebaran di Eropa.

Meski mengatakan bahwa menghindari dari virus Corona akan sulit, Merkel mengklarifikasi bahwa bukan berarti hal itu tidak bisa dilakukan. Ia memastikan berbagai langkah akan disiapkan dan dirinya akan berkoordinasi dengan pejabat negara-negara bagian untuk memastikan penanganan virus Corona berjalan maksimal.

"Federalism bukan berarti semua bisa kabur dari tanggung jawab (dalam menghadapi virus Corona). Kamis ini saya akan bertemu dengan kepala negara bagian untuk membahas respon terhadap virus Corona," ujarnya menegaskan.

Sementara itu, menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn berpendapat bahwa langkah efektif untuk memperlamban penyebaran virus Corona bukanlah dengan melarang pendatang dari Italia untuk masuk ke Jerman. Menurutnya, lebih efektif dengan tidak memperbolehkan acara-acara yang mengumpulkan masa dalam jumlah besar (di atas 1000 orang) berlangsung.

"Sungguh mengherankan belum ada keputusan (dari negara bagian) untuk membatalkan pertandingan sepak bola antara Union Berlin dan Bayern Munich yang akan berlangsung Sabtu ini di Berlin," ujar Spahn dalam wawancara dengan Deutschlandfunk.

Hingga berita ini ditulis, jumlah kasus virus Corona (COVID-19) di Jerman sudah mencapai 1.296 kasus. Jumlah korban meninggal ada dua.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

6 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

14 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

4 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

4 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya