Virus Corona di Italia, Istri Terjebak Bersama Mayat Suaminya

Rabu, 11 Maret 2020 12:30 WIB

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan Italia tidak dapat meninggalkan apartemennya ketika dia terjebak bersama jenazah suaminya yang meninggal karena virus Corona.

Giancarlo Canepa, wali kota Borghetto Santo Spirito, mengatakan dia tidak bisa keluar apartemen karena karantina virus Corona yang diterapkan pemerintah, menurut laporan CNN, 11 Maret 2020.

Sang suami, yang sebelumnya dites positif terkena virus Corona, meninggal Senin pukul 2 siang waktu setempat.

"Ya, memang benar dia masih ada di sana dengan mayat itu dan kita tidak akan bisa mengeluarkannya sampai Rabu pagi," kata wali kota.

Wali kota mengatakan protokol karantina menyatakan bahwa tidak ada yang diizinkan mendekati tubuh.

Advertising
Advertising

"Sayangnya, kami memiliki protokol keamanan yang harus kami ikuti," katanya. Wali kota juga mengatakan bahwa pria itu menolak untuk dibawa ke rumah sakit setempat untuk pemulihan sebelum meninggal. "Kalau tidak, ini tidak akan terjadi," katanya.

Insiden ini menjadi berita utama di Italia tentang keputusasaan sang istri karena tetap dikurung bersama mayat suaminya selama berjam-jam.

Suasana di stasiun kereta Roma Termini di Italia, 8 Maret 2020. Italia merupakan negara tertinggi ke-3 dengan jumlah pasien positif virus Corona. Xinhua/Alberto Lingria

Stasiun televisi lokal IVG.IT mengunggah wawancara video dengan tetangga perempuan yang baru saja mengetahui bahwa tetangga mereka telah meninggal dunia.

"Saat ini yang paling penting adalah memikirkan perempuan ini, sendirian dengan tubuh suaminya...Tidak ada yang bisa mendekatinya untuk membantunya atau menghiburnya. Kami harap ini cepat diselesaikan. Doa kami bersamanya dan simpati atas apa yang dialaminya," kata tetangga yang namanya tidak dipublikasikan.

IVG.IT melaporkan bahwa anggota keluarga pria itu putus asa dan bahwa istrinya telah meminta bantuan dari balkon apartemennya.

Pada hari Selasa, kota-kota besar seperti Roma, Milan, dan Venesia, menjadi kota hantu. Warga Italia dan ekspatriat di sana kini tinggal dengan jam malam, pembatasan perjalanan, dan pembatasan aktivitas di tempat-tempat umum, ketika Italia melaporkan lebih dari 9.000 infeksi dan lebih dari 630 kematian akibat virus Corona.

Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani, mengatakan belum ada WNI yang terinfeksi virus Corona atau COVID-19 ketika seluruh Italia ditutup untuk menghambat penyebaran virus.

"Situasi di Italia setelah lockdown masih tetap kondusif, semua wilayah menjadi sepi dan lengang," kata Duta Besar Esti Andayani kepada Tempo, 11 Maret 2020.

Dubes Esti juga mengatakan total 3.067 WNI di Italia hingga kini belum ada yang terinfeksi. Dubes mengatakan para WNI mengisolasi diri di rumah mengikuti imbauan yang dikeluarkan pemerintah Italia.

Kedutaan Besar RI di Roma juga telah menyusun panduan langkah kontijensi dan menetapkan nomor hotline COVID-19 KBRI Roma nomor +393389234243, serta menyampaikan imbauan langkah-langkah pencegahan virus Corona.

Berita terkait

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

2 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

5 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

7 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

9 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

10 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

15 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

16 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

17 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

18 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

21 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya