Hari Perempuan Sedunia, Majalah TIME Rilis 100 Women of the Year

Senin, 9 Maret 2020 18:00 WIB

Sampul majalah TIME "Person of the Year" di Hari Perempuan Sedunia menampilkan 100 tokoh perempuan yang telah berkontribusi bagi dunia.[Instagram @time]

TEMPO.CO, Jakarta - Majalah TIME memilih untuk merilis 100 Women of the Year untuk merayakan Hari Perempuan Sedunia tahun ini.

Ini cara yang berbeda untuk merayakan Women's History Month, tetapi dengan tujuan yang sama, memberikan pengakuan bahwa perempuan telah berkontribusi untuk dunia.

Selama 72 tahun, sampul majalah TIME yang paling dinanti disebut "Man of the Year" hingga 1999, sampai akhirnya majalah itu mengubah judul menjadi "Person of the Year."

Namun, tren pria terus berlanjut, dan sebagian besar orang yang dipilih untuk "Person of the Year" sebenarnya adalah pria. Untuk menghilangkan kesenjangan tersebut, TIME telah menampilkan tokoh perempuan. Sejauh ini sampil fisik majalah TIME hanya memberikan gelar Person of the Year kepada 11 perempuan dalam sejarah penerbitan TIME. Momen Hari Perempuan Sedunia tahun ini didedikasikan untuk 89 perempuan lain yang mestinya menerima gelar tersebut. TIME memberi judul 100 Women of the Year.

Seperti yang ditulis mantan pemimpin redaksi majalah TIME, Nancy Gibbs, proyek ini adalah upaya dalam melihat cara-cara di mana perempuan memegang kekuasaan di tengah ketidaksetaraan sistemik. "Perempuan menggunakan kekuatan lunak jauh sebelum konsep itu didefinisikan," tulis Gibbs dikutip dari situs web TIME, 9 Maret 2020.

Advertising
Advertising

"Untuk mengenali wanita-wanita ini, kami telah membuat 89 sampul TIME baru, yang banyak di antaranya dirancang oleh seniman-seniman terkemuka. Kami memasang 11 sampul yang masih utuh untuk perempuan yang telah dinamai Person of the Year," tulis editorial majalah TIME.

"100 pilihan dalam proyek ini adalah hasil dari proses berbulan-bulan yang dimulai dengan lebih dari 600 nominasi yang diajukan oleh staf TIME; ahli di bidangnya; mitra kreatif kami, pembuat film Alma Har'el; dan komite perempuan terkemuka dari berbagai latar belakang," lanjut TIME.

Michelle Obama terpilih untuk mewakili 2008.[TIME MAGAZINE/CBS News]

Proses ini menimbulkan banyak pertanyaan seperti halnya jawaban: "Apa artinya menjadi seorang perempuan?" "Bagaimana masyarakat gagal mengakui kontribusi perempuan?" Satu jawaban datang dari penyelenggara feminis Gloria Steinem, yang dipilah TIME untuk tahun 1970.

TIME meninjau kembali sebuah karya yang ditulis Steinem tahun itu di TIME yang berjudul "Apa Jadinya Jika Perempuan Menang".

Menurut situs daring TIME, beberapa tokoh pilihan majalah yang terkenal termasuk bintang film bisu Anna May Wong. TIME memilih Wong untuk tahun 1928, menulis: "Jauh sebelum Lucy Liu atau Awkwafina berbicara tentang kurangnya perwakilan Asia di Hollywood, Anna May Wong berjuang melawan struktur yang tidak adil."

Penyanyi blues Bessie Smith (1923), perancang busana Coco Chanel (1924), dan novelis dan kritikus Virginia Woolf (1929) juga terpilih sebagai "Woman of the Year" selama tahun 1920-an.

Di antara mereka yang mewakili tahun 1930-an adalah pendidik Maria Montessori (1931), penerbang Amelia Earhard (1935), artis Frida Khalo (1938), dan penyanyi Billie Holiday (1939).

TIME memilih "The Resisters" sebagai bintang sampul tahun 1942, menulis bahwa dalam sejarah Perang Dunia II, "jarang diingat adalah jaringan pemberontak yang tenang dan efektif yang juga mempertaruhkan hidup mereka untuk menggagalkan kekejaman Nazi sementara perang berkecamuk."

Dua perempuan pertama yang berpengaruh, Eva Peron (1946) dari Argentina dan Eleanor Roosevelt dari Amerika (1948), juga dipilih untuk dekade ini.

Pada 1950-an, TIME memecah tradisi patriarki dengan memilih Ratu Elizabeth II untuk sampul pada tahun 1952, tahun ia menjadi ratu pada usia 26. Dia adalah salah satu dari sedikit perempuan yang pernah dipilih untuk gelar yang didambakan.

Perempuan lain yang kini dipilih TIME untuk mewakili tahun 1950-an termasuk Lucille Ball (1951), Marilyn Monroe (1954), "The Bus Riders" yang memprotes pemisahan di Montgomery, Alabama (1955) dan pemimpin Israel Golda Meir (1956).

Tahun 1960-an adalah Mirabal bersaudara: Patria, Minerva dan María Teresa Mirabal, yang membantu mengorganisir gerakan bawah tanah untuk menantang rezim diktator Rafael Trujillo di Republik Dominika. Kakak-beradik ini berulang kali ditangkap karena kegiatan politik mereka.

Aktris Rita Moreno terpilih untuk 1961, tahun dia mendapatkan peran pelariannya di "West Side Story." Jackie Kennedy (1962) dan Aretha Franklin (1968) juga dipilih untuk dekade ini.

Marsha P. Johnson, seorang transpuan, dipilih untuk 1969 untuk menghormati perannya dalam menentang serangan polisi di Stonewall Inn di New York City yang memulai gerakan hak-hak gay modern.

Feminis Gloria Steinem (1970), simbol hak-hak reproduksi "Jane Roe" (1973), dan aktivis disabilitas Judith Heumann (1977) adalah pilihan yang mewakili periode ini. Perempuan-perempuan ini semua membangkitkan sentimen tahun 1970-an, satu dekade aktivisme dan perubahan.

Putri Diana dipilih untuk 1987.[TIME MAGAZINE/CBS News]

Pada tahun 2002, TIME benar-benar memilih tiga perempuan untuk berbagi sampul "Person of the Year", memilih "The Whistleblowers," Cynthia Cooper, Sherron Watkins, dan Coleen Rowley. Mereka dipuji karena melakukan hal yang benar, mengingatkan dunia akan penipuan, tipuan dan konspirasi dalam industri mereka.

Serena Williams (2003), Oprah Winfrey (2004) dan Malala Yousafzai (2009) adalah beberapa perempuan yang baru dipilih untuk tahun 2010-an. Demikian juga Michelle Obama (2008), Nancy Pelosi (2010), Beyoncé (2014) dan Hillary Clinton (2016).

Angela Merkel terpilih sebagai Person of the Year 2015, bergabung dengan daftar pendek perempuan yang telah menerima gelar tersebut.

Tahun lalu, Greta Thunberg terpilih sebagai "Person of the Year" tahun 2019, bergabung dengan Angela Merkel dan lainnya.

Sekarang, di momen peringatan Hari Perempuan Sedunia, majalah TIME memberikan gelar kepada 100 perempuan dan beberapa di antaranya menunggu seabad untuk kehormatan, dan ke depannya masih banyak tokoh-tokoh perempuan yang akan terpampang di sampul majalah TIME atas kontribusi mereka untuk dunia.

Berita terkait

Profil Tory Burch, Desainer Masuk Daftar Tokoh Paling Berpengaruh 2024 Versi Majalah TIME

6 hari lalu

Profil Tory Burch, Desainer Masuk Daftar Tokoh Paling Berpengaruh 2024 Versi Majalah TIME

Desainer ternama Tory Burch masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia 2024 versi majalah TIME. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

Mengenal Kylie Minogue Penyanyi yang Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh Majalah TIME

7 hari lalu

Mengenal Kylie Minogue Penyanyi yang Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh Majalah TIME

Kylie Minogue masuk dalam daftar orang paling berpengaruh kategori ikon bersama Dua Lipa, 21 Savage, Burna Boy, dan Jack Antonoff

Baca Selengkapnya

Profil Band Sore, Grup Musik yang Ditinggalkan Ade Paloh, Diakui Majalah TIME dan Rolling Stones

37 hari lalu

Profil Band Sore, Grup Musik yang Ditinggalkan Ade Paloh, Diakui Majalah TIME dan Rolling Stones

Album pertama Band Sore dipuji oleh Majalah TIME Asia sebagai satu dari lima album Asia yang layak dibeli.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

45 hari lalu

Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

Perempuan bisa berkarya dan berdaya. Walau begitu, beberapa di antaranya membutuhkan support system saat menghadapi beragam tantangan.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

48 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Pemerintah, Dengarkanlah Suara Perempuan!

49 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Pemerintah, Dengarkanlah Suara Perempuan!

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM melihat perempuan masih mengalami banyak tantangan.

Baca Selengkapnya

Sederet Acara Peringati Hari Perempuan Internasional 2024 di Bangkok

49 hari lalu

Sederet Acara Peringati Hari Perempuan Internasional 2024 di Bangkok

Bangkok merayakan Hari Perempuan Internasional 2024 dengan beragam acara, menampilkan bakat dan prestasi wanita dalam berbagai bidang.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

49 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

International Women's Day 2024 Jogja Serukan: Cuci Kaki Gosok Gigi Adili Jokowi

49 hari lalu

International Women's Day 2024 Jogja Serukan: Cuci Kaki Gosok Gigi Adili Jokowi

Salah satu kelompok peserta International Women's Day Jogja 2024 menyerukan adili Jokowi dan protes kebijakan yang tak berpihak kepada perempuan.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

49 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?

Baca Selengkapnya