Virus Corona, Harga Minyak Mentah Dunia Anjlok 30 Persen

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 9 Maret 2020 09:48 WIB

RI Borong Minyak Dunia

TEMPO.CO, Tokyo – Harga minyak mentah dunia jatuh ke tingkat terendah sejak 1991 pada Senin setelah pemerintah Arab Saudi memulai perang harga minyak terhadap Rusia.

Saudi melakukan ini dengan memotong harga jual minyak dan mengatakan akan menjual minyak besar-besaran ke pasar minyak dunia, yang mengalami kelebihan suplai akibat berkurangnya permintaan minyak karena wabah virus Corona.

Harga minyak mentah Brent jatuh US$14.25 atau sekitar Rp207 ribu dan setara 31.5 persen ke level US$31.02 atau Rp450 ribu per barel.

Ini merupakan kejatuhan harga terburuk sejak 17 Januari 1991 atau pada awal dimulainya Perang Teluk.

Sedangkan minyak mentah Texas atau WTI turun US$11.28 atau sekitar RP164 ribu dan setara 27.4 persen ke level US$30 per barel atau sekitar Rp436 ribu.

Advertising
Advertising

Arab Saudi melakukan pemotongan harga ini sebagai hukuman kepada Rusia yang mundur dari pembicaraan pemotongan produksi minyak dengan OPEC atau organisasi negara pengekspor minyak pada Jumat pekan lalu.

OPEC bersepakat untuk memotong suplai minyak untuk menstabilkan harga jual minyak mentah dunia, yang anjlok akibat wabah virus Corona.

Saudi mengatakan akan memproduksi minyak melebihi 10 juta barel per hari pada April setelah kesepakatan OPEC dan Rusia yang dikenal dengan sebutan OPEC+ berakhir pada akhir Maret.

Seperti dilansir Reuters, virus Corona ini menyebar dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina bagian tengah sejak Desember 2020.

Saat ini sekitar 105 ribu orang di sekitar 60 negara telah terinfeksi virus Corona dengan mayoritas berada di Cina. Sekitar 3.500 orang meninggal dunia terutama di Cina.

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

3 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

10 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

13 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya