Italia Karantina 15 Provinsi Demi Cegah Wabah Virus Corona
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Minggu, 8 Maret 2020 16:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte baru saja menandatangani dekrit untuk mengkarantina 15 provinsi dengan jumlah penduduk mencapai seperempat total populasi Italia guna mencegah penularan virus Corona.
"Saya baru saja menandatangani dekrit baru," kata Conte melalui akun Twitter sebagaimana dilaporkan Deutsche Welle, 7 Maret 2020.
Sebanyak 15 provinsi di Italia yang menjalani karantina itu adalah Alessandria, Asti, Modena, Novara, Padua, Parma, Piacenza, Pesaro dan Urbino, Reggio Emilia, Rimini, Treviso, Verbano-Cusio-Ossola, Vercelli, dan Venice.
#Coronavirus, appena firmato il nuovo decreto: https://t.co/jYbSx7FEpG
— Giuseppe Conte (@GiuseppeConteIT) March 8, 2020
Dekrit menyebut wilayah Lombardy dengan populasi 10 juta orang telah dilarang berpindah ke wilayah lain kecuali kebutuhan kerja yang diperlukan seperti staf medis dan alasan kesehatan.
Lombardy merupakan tempat kasus pertama virus Corona ditemukan di Italia.
Dekrit ini juga memerintahkan perusahaan melaksanakan proses kerja yang cerdasa dengan mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah.
Adapun semua sekolah, museum, klub malam, pusat kebugaran, dan kolam renang ditutup. Acara warga dan keagaamn termasuk acara kematuan ditunda.
Wabah virus Corona di Italia merupakan yang terburuk di Eropa. Jumlah kematian di Italia sudah 197 orang dan lebih dari 4.600 kasus tertular.
Bar dan restoran diizinkan memulai operasinya pada jam 6 pagi hingga 6 sore dengan catatan mereka mampu memastikan jarak minimum mereka dengan orang lain sekitar 1 meter.
Dekrit pencegahan penularan virus corona di Italia ini diberlakukan hingga 3 April mendatang. Mereka yang melanggar dekrit ini akan dihukum membayar denda dan penjara hingga 3 bulan lamanya.