Virus Corona, Paus Fransiskus Batalkan Kegiatan Pekanan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 8 Maret 2020 15:11 WIB

Orang-orang mengenakan masker saat berjalan di Lapangan Santo Petrus setelah Vatikan melaporkan kasus pertama virus corona, di Vatikan, Jumat, 6 Maret 2020. Puluhan ribu orang berduyun-duyun ke Lapangan Santo Petrus setiap hari Ahad untuk mendengarkan Paus memberikan restu dan pesan mingguannya dari jendela Istana Apostolik Vatikan. REUTERS/Yara Nard

TEMPO.CO, Vatican City – Paus Fransiskus membatalkan penampilan rutin di depan publik untuk mencegah masyarakat berkumpul di tengah merebaknya infeksi virus Corona di Italia.

Paus Fransiskus akan menyampaikan pesan lewat layanan Internet.

“Vatikan mengatakan Paus tidak akan menyampaikan pesan lewat jendela yang menghadap Lapangan Santo Petrus dan tidak akan melakukan audiensi umum dari sana,” begitu dilansir Reuters pada Sabtu, 7 Maret 2020.

Kegiatan rutin Paus setiap pekan ini bisa menarik kehadiran puluhan ribu warga, yang ingin menyaksikan dari dekat pesan religi.

Satu orang yang bekerja di fasilitas kesehatan milik Vatikan terbukti secara medis terinfeksi virus Corona. Ini menimbulkan kekhawatiran virus itu terus menyebar di tengah masyarakat Kota Roma.

Advertising
Advertising

Penghentian sementara penyampaian pesan dari jendela ini jarang terjadi selama 66 tahun. Ini merupakan tradisi Roma yang telah berlangsung lama. Sejumlah keluarga menghadiri acara ini secara rutin.

Sekarang, kegiatan audiensi dan penyampaian pesan akan dilakukan tanpa partisipasi publik di dalam kantor perpustakaan Paus di Apostolic Palace. Ini bisa disaksikan lewat saluran internet atau televisi.

Paus mulai memberikan pesan rutin pekanan dari jendela sejak 1954. Ini biasa dilakukan kecuali Paus sedang sakit.

Pada 17 Mei 1981 atau empat hari sejak dia nyaris tewas akibat upaya pembunuhan, Paus Yohannes Paulus menyampaikan pesan dengan suara lemah dari tempat tidur di Rumah Sakit Gemelli di Roma.

Pejabat Vatikan juga melansir partisipasi warga pada acara misa pagi di rumah Paus ini akan ditunda hingga setidaknya 15 Maret.

Penyebaran virus Corona di kawasan Eropa ini terbanyak di Italia dengan 197 orang meninggal hingga Jumat kemarin. Ada 4.636 kasus infeksi virus Corona tercatat di kawasan ini seperti dilansir Channel News Asia.

Berita terkait

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

11 jam lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

4 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

5 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

8 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

8 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

11 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

13 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

14 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

14 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya