Dua Pangeran Arab Saudi Ditangkap, Mau Kudeta Raja Salman?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 7 Maret 2020 10:51 WIB

Mohammed bin Nayef. en.dailypakistan.com.pk

TEMPO.CO, Dubai – Otoritas Arab Saudi telah menahan dua anggota senior keluarga kerajaan yaitu Pangeran Ahmed bin Abdulaziz, yang merupakan saudara muda dari Raja Salman, dan Pangeran Mohammed bin Nayef, yang merupakan ponakan lelaki raja.

“Penahanan ini terjadi pada Jumat,” begitu kata salah satu sumber kepada Reuters pada Sabtu, 7 Maret 2020.

Menurut berita yang dilansir Wall Street Journal dan dikutip Reuters, alasan penahanan ini adalah terkait upaya keduanya melakukan upaya percobaan.

Pemerintah Saudi belum menanggapi upaya konfirmasi mengenai kebenaran kabar ini.

Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman, yang merupakan putra dari Raja Salman, merupakan penguasa de facto di Kerajaan Arab Saudi.

Advertising
Advertising

Sejak dinobatkan sebagai putera mahkota pada 2017, MBS, yang merupakan panggilan Mohammed bin Salman, telah melakukan konsolidasi kekuasaan setelah menggeser posisi sepupunya Mohammed bin Nayef sebagai pewaris takhta kerajaan.

MBS juga sempat menangkap puluhan bangsawan, pejabat kerajaan dan pebisnis dalam gerakan anti-korupsi pada tahun itu. Dia meminta mereka membayar kerugian negara akibat praktek korupsi yang terjadi sebelumnya.

MBS mengalami penolakan oleh sebagian anggota senior kerajaan sejak dia berupaya melakukan konsolidasi kekuasaan.

Sikap penolakan ini bertambah setelah terungkapnya kasus pembunuhan kolumnis Washington Post oleh agen intelijen Arab Saudi yaitu Jamal Khasoggi.

Kepemimpinan MBS juga dipertanyakan setelah terjadi serangan besar-besaran terhadap infrastruktur minyak Arab Saudi pada 2019, yang diduga kuat dilakukan oleh Iran. Otoritas Iran membantah ini dan mengatakan pelakunya adalah kelompok milisi Houthi, yang beroperasi di Yaman.

Selama ini ada upaya dari sebagian bangsawan untuk mengganti garis suksesi dari Raja Salman ke MBS. Sumber Reuters mengatakan Pangeran Ahmed, yang merupakan saudara penuh satu-satunya Raja Salman sebagai pilihan untuk menggantikan MBS. Dia dianggap bisa mendapatkan dukungan dari anggota keluarga kerajaan, aparat keamanan, dan sejumlah negara Barat.

Sumber di Saudi dan kalangan diplomat Barat mengatakan anggota keluarga kerajaan tidak mungkin melawan Pangeran MBS secara terang-terangan selama Raja Salman, 84 tahun, masih mendukung.

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

16 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

20 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

23 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya