Disinfektan Bisa Digunakan untuk Basmi Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 6 Maret 2020 05:01 WIB

Orang-orang menimbun beras setelah Singapura menaikkan tingkat peringatan wabah Virus Corona menjadi status oranye, di sebuah supermarket di Singapura 8 Februari 2020. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Washington – Riset terbaru dari Singapura menunjukkan virus Corona bisa dibasmi menggunakan disinfektan saat membersihkan permukaan lantai atau benda lainnya.

Cara ini bisa dilakukan menggunakan disinfektan biasa saat membersihkan kamar mandi dan kamar tidur.

“Cara ini mencukupi sepanjang masyarakat melakukannya,” begitu dilansir Channel News Asia pada Kamis, 5 Maret 2020.

Riset ini diterbitkan di Journal of the American Medical Association setelah kasus penyebaran virus Corona ini terjadi secara luas lewat rumah sakit.

Ini membuat belasan pekerja medis seperti dokter dan perawat dan pasien lainnya terinfeksi virus Corona ini di Cina.

Advertising
Advertising

Ini menunjukkan penyebaran virus ini bisa terjadi tidak hanya lewat batuk atau bersin tapi juga lewat permukaan benda yang tercemar virus Corona.

Sampel dari riset ini menggunakan kamar dari sejumlah pasien terinfeksi virus Corona. Peneliti mengambil sampel dari kamar sebelum dibersihkan dengan disinfektan dan sesudahnya.

Hasil riset menunjukkan kamar yang kerap dibersihkan dengan disinfektan memilik jumlah virus Corona yang jauh lebih sedikit dibandingkan kondisi sebelum dibersihkan dengan disinfektan.

Virus Corona ini menyebar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina bagian tengah sejak Desember 2019. Sekitar 90 ribu orang di sekitar 60 negara. Sebanyak tiga ribu orang lebih meninggal dengan jumlah terbanyak di Provinsi Hubei.

WHO telah memperingatkan tingkat kematian dari wabah virus Corona ini, yang disebarkan lewat hewan ke manusia, lebih tinggi dari flu biasa yang hanya 1 persen yaitu 3.4 persen.

WHO meminta pemerintah dan perusahaan farmasi untuk memperbanyak produksi masker wajah dan ventilator, yang merupakan alat bantu medis untuk pernapasan bagi pasien terinfeksi virus Corona.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

6 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

6 jam lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

7 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

11 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

14 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

18 jam lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya