Kendalikan Virus Corona, Trump Kumpulkan Bos Maskapai Penerbangan

Kamis, 5 Maret 2020 09:24 WIB

Presiden AS Donald Trump menerima pertanyaan saat konferensi pers wabah virus Corona di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 29 Februari 2020.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Berkaitan dengan pengendalian virus Corona (COVID-19), Presiden Amerika Donald Trump mengumpulkan eksekutif berbagai maskapai penerbangan di Gedung Putih, Rabu, 4 Maret 2020. Tujuan dari pertemuan itu sendiri untuk memastikan setiap maskapai meningkatkan metode screening serta kebersihan pesawat mereka.

"Dalam pertemuan berkumpul berbagai perwakilan dari maskapai penerbangan Amerika mulai dari Southwest Airlines Co, United Airlines, American Airlines, hingga Jet Blue. Mereka disambut oleh Trump, Wakil Presiden Mike Pence, dan beberapa pajabat tinggi Amerika," sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 5 Maret 2020.

Dalam pertemuan itu, Trump juga meminta maskapai untuk bersiap-siap menghadapi penurunan frekuensi penerbangan internasional. Untuk menutupi kekurangan yang terjadi, Trump menyarankan maskapai yang berkumpul untuk menggenjot penerbangan domestik.

"Mereka tidak meminta bantuan finansial untuk meringankan dampak virus Corona," ujar Trump sebagaimana dikutip dari Channel News Asia.

Menanggapi hasil pertemuan di Gedung Putih, CEO dari United Airlines, Oscar Munoz, memastikan bahwa maskapainya akan terus menjaga kebersihan pesawatnya. Selain itu, para awaknya sudah mengganti cara bersalaman menjadi fist bump (meninjukan kepalan tangan masing-masing) untuk komunikasi sehari-hari.

Hal senada disampaikan CEO American Airlines Doug Parker. Selain pihaknya akan meningkatkan kebersihan pesawat, Ia menambahkan maskapai penerbangannya juga akan mempermudah cara penumpang mengganti agenda perjalanan mereka.

Hingga berita ini ditulis, tercatat sudah ada 80 kasus virus Corona (COVID-19) di amerika diikuti dengan korban meninggal sebanyak 11 orang. Mayoritas kasus berada di negara bagian Washington DC atau ibu kota dari Amerika. Adapun total kasus virus Corona di dunia adalah 95.036 kasus, dengan korban meninggal sebanyak 3.283 orang dan pasien sembuh 52.898 orang.

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

4 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

5 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

9 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

9 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

10 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

10 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

13 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

16 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

18 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

21 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya