Presiden Vladimir Putin Bakal Atur Pernikahan Gay di Rusia
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Rabu, 4 Maret 2020 16:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin akan membentuk konstitusi yang akan mengatur pernikahan gay di negaranya. Putin mengatakan akan menjadi tugasnya melarang pernikahan gay di Rusia.
Orang nomor satu di Rusia itu mengatakan rancangan undang-undang negara harus jelas dalam mendefinisikan pernikahan sebagai ikatan antara perempuan dan laki-laki.
Sebelumnya pada bulan lalu, Putin berencana melarang pernikahan gay dengan merancang undang-undang pernikahan yang sesuai dengan nilai-nilai dasar Rusia. Putin menegaskan ia tak akan melegalkan pernikahan gay selama masih menjabat sebagai presiden.
Pyotr Tolstoy, wakil ketua parlemen Rusia, mengatakan salah satu perubahan yang diusulkan adalah untuk mengesahkan hukum dasar konsep pernikahan sebagai persatuan antara laki-laki dan perempuan.
Hingga 1999 komunitas penyuka sesama jenis atau homoseksual di Rusia dianggap sebagai orang yang mempunyai kelainan penyakit mental dan melanggar tindak pidana. Sementara, hanya pasangan heteroseksual saja yang diizinkan untuk mengadopsi anak.
Rusia telah dikecam keras oleh pemerintah barat dan komunitas pejuang hak asasi manusia atas sikapnya terhadap komunitas LGBT.
Hukum Rusia telah diatur untuk menghentikan komunitas gay, bahkan menahan aktivis pejuang hak-hak gay.
Putin menekankan dia tidak menentang kehadiran komunitas LGBT, tetapi menganggap jika hal tersebut sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai tradisional Rusia.
SAFIRA ANDINI | MIRROR.CO.UK