Bantu Korut Mencuci Uang, Amerika Perkarakan Dua Warga Cina

Selasa, 3 Maret 2020 16:48 WIB

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Hukum Amerika memperkarakan dua warga Cina karena membantu Korea Utara mencuci uang kripto senilai 100 juta Dollar AS. Dari dakwaan yang dibacakan, uang tersebut didapat Korea Utara dari hasil meretas sejumlah lembaga keuangan.

"Kedua tersangka mencuci uang untuk menutupi transaksi-transaksi gelap yang dilakukan seorang peretas dari Korea Utara," ucap asistsen Jaksa Agung Brian Benczkowski sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 3 Maret 2020.

Lebih lanjut, berdasarkan keterangan dari Departemen Hukum Amerika, uang kripto ratusan juta Dollar tersebut didapat peretas Korea Utara sepanjang periode Desember 2017 hingga April 2019. Hasil curian itu, rencananya, akan dipakai untuk mendanai operasi-operasi mereka sekaligus mengembangkan infrastruktur Korea Utara dalam hal serangan siber.

Kasus peretasan dan pencucian uang tersebut bukan yang pertama kalinya. Departemen Hukum Amerika menyebut para pelaku sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian dan pencucian uang. Pada November 2019, aksi serupa dilakukan di mana uang kripto senilai 48 juta Dollar AS berhasil dicuri dan dicuci.

"Peretasan transaksi mata uang kripto dan pencuciannya untuk kepentingan Korea Utara adalah ancaman untuk keamanan dan integritas sistem keuangan dunia," ujar pengacara negara Amerika, Timothy Shea, yang juga menangani perkara peretasan dan pencucian ini.

Sebagai catatan, aksi peretasan dan pencucian uang oleh Korea Utara sudah berlangsung untuk waktu yang cukup lama. Dalam laporan PBB 2019, Korea Utara sudah berhasil mencuri setidaknya 2 miliar Dollar AS lewat serangkaian aksi peretasan dalam skala besar. Target utama mereka, umumnya, adalah instansi perbankan.

"Peretasan memungkinkan Korea Utara mengumpulkan uang tanpa terdeteksi pemerintah ataupun regulasi yang berlaku di sektor perbankan," ujar laporan PBB tersebut.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

14 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

16 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

22 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya