Karena Virus Corona, Korsel Bidik Ketua Gereja Shincheonji

Senin, 2 Maret 2020 21:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Korea Selatan membidik kepala Gereja Shincheonji, Lee Man-hee, dan 12 pegawainya untuk dugaan pembunuhan dan pelanggaran terhadap aturan pengendalian penyakit. Hal tersebut menyusul temuan bahwa sebagian besar kasus virus Corona (COVID-19) di Korea Selatan dipicu oleh kelompok pecahan Gereja Kristen tersebut.

"Pemerintah Seoul telah meminta jaksa untuk memulai investigasi perkara pembunuhan yang melibatkan pemimpin gereja, Lee Man-hee," sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 2 Maret 2020.

Per hari ini, jumlah kasus virus Corona di seluruh dunia ada 89.778 dengan korban meninggal sebanyak 3.060. Korea Selatan menempati posisi kedua dalam hal negara paling terdampak virus tersebut dengan 4.335 kasus dan 26 korban meninggal.

Ketika epidemi virus Corona ditelusuri oleh otoritas kesehatan Korea Selatan, penelusuran mengarah ke sekte Gereja Shincheonji. Belakangan, terungkap bahwa beberapa jemaat Shincheonji sempat berkunjung ke Wuhan pada Januari lalu yang pada akhirnya malah menularkan virus Corona kepada jemaat-jemaat Shincheonji lainnya. Wuhan sendiri adalah pusat penyebaran virus Corona di Cina.

Nah, Shincheonji menjadi bidikan pemerintah Korea Selatan bukan karena ditemukannya pasien virus Corona di antara jemaat mereka. Sebaliknya, karena Shincheonji diklaim sempat mencoba menyembunyikan jemaat-jemaatnya yang kembali dari Wuhan. Hal itu mereka lakukan dengan memalsukan daftar jemaat.

Menurut pemerintah Korea Selatan, apa yang dilakukan gereja Shincheonji merupakan pelanggaran berat dan mengganggu upaya pengendalian virus Corona. Mayor Seoul, Prak Won-soon, bahkan mengatakan bahwa otoritas kesehatan bisa bertindak lebih awal andaikan Gereja Shincheonji tidak mencoba menyembunyikan anggotanya.

"Situasinya sungguh serius dan darurat. Tapi, di mana (tanggung jawab) pemimpin gereja Shincheonji, termasukan Lee Man-hee, dalang dari krisis ini?" ujar Park Won-soon, dikutip dari Reuters.

Lee Man-hee, terduga perkara virus Corona (COVID-19) di Korea Selatan, meminta maaf atas segala masalah yang terjadi. Sambil berlutut di hadapan media, Ia mengaku siap bertanggung jawab dan kooperatif dalam hal pengendalian virus Corona di Korea Selatan. Ia tidak mengomentari langkah pemerintah Korea Selatan untuk membawanya ke meja hijau.

"Kami sudah melakukan apa yang terbaik untuk menghentikan penyebaran virus ini," ujar Lee Man-hee dalam jumpa pers di Korea Selatan.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

17 jam lalu

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

1 hari lalu

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

1 hari lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Shin Tae-yong punya rekor bagus.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

1 hari lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

1 hari lalu

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

Napak tilas perjalanan waktu yang dilalui Im Sol dan Sun-jae pada K-drama Lovely Runner dengan mengunjungi 3 lokasi berikut yang ada di Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

2 hari lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

2 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

2 hari lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

3 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya