Jumlah Infeksi Baru Virus Corona di CIna Turun Jadi 200 Orang

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 2 Maret 2020 11:01 WIB

Seorang apoteker meracik obat tradisional Cina di Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Kedokteran Cina di Hefei, Provinsi Anhui, Cina Timur, 24 Februari 2020. Sedangkan, pasien virus Corona di Provinsi Anhui yang tewas hingga 25 Februari 2020, yaitu 6 orang. Xinhua/Zhou Mu

TEMPO.CO, Beijing – Jumlah korban infeksi baru virus Corona atau COVID-19 di Provinsi Hubei, Cina bagian tengah, yang menjadi pusat penyebaran virus ini pertama kali, mengalami penurunan dengan jumlah kurang dari 200 kasus.

Ini merupakan jumlah terendah sejak kasus ini merebak pada Januari 2020.

Otoritas kesehatan Cina melansir jumlah kasus baru pada Ahad kemarin sebanyak 196 kasus.

Jumlah ini menurun drastis dari 570 kasus infeksi sehari sebelumnya.

“Penurunan ini dipicu penurunan jumlah kasus baru di ibu kota Wuhan, yang melaporkan ada 193 kasus infeksi baru,” begitu dilansir Reuters pada Senin, 2 Maret 2020.

Advertising
Advertising

Jumlah kasus infeksi baru virus Corona ini merupakan yg terendah di kota itu sejak 24 Januari 2020.

Dan jumlah kasus infeksi baru virus Corona di Cina secara umum tercatat ‘hanya’ 202 atau terendah sejak 22 Januari. Data ini menunjukkan, ‘hanya’ ada enam kasus baru infeksi virus Corona di Cina di luar Provinsi Hubei.

Ini membuat total kasus infeksi baru virus Corona di Cina sebanyak 80.026 orang. Sedangkan jumlah korban meninggal sebanyak 2.912 orang hingga Ahad kemarin. Jumlah ini naik 42 orang dari sehari sebelumnya.

Jumlah korban meninggal ini semua berada di Hubei dan 32 berada di ibu kotanya yaitu Wuhan.

Seperti dilansir Channel News Asia, virus Corona ini merebak di Kota Wuhan sejak Desember 2019. Saat ini, virus itu telah menyebar di sektiar 50 negara seperti Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Australia, Prancis, dan Italia.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

14 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

15 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

19 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

21 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya