Museum Louvre Ditutup karena Pegawai Khawatir Wabah Virus Corona

Senin, 2 Maret 2020 12:00 WIB

Orang-orang berkumpul di dekat di Museum Louvre ketika staf menutup museum selama mogok kerja staf museum tentang penyebaran virus Corona, di Paris, Prancis, 1 Maret 2020. [REUTERS / Gonzalo Fuentes]

TEMPO.CO, Jakarta - Turis dan pecinta seni saat ini tidak dapat mengunjungi Museum Louvre di Paris, Prancis, pada Minggu ketika para pegawai museum melakukan mogok kerja karena khawatir penyebaran virus Corona.

Antrean panjang wisatawan yang tidak puas mengular di luar museum yang paling banyak dikunjungi di dunia pada hari Minggu pagi, ketika manajemen mengadakan pertemuan tentang wabah untuk meyakinkan pegawai bahwa risiko virus mampu dikendalikan.

Namun, museum yang menyimpan lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci dan patung Venus de Milo tetap ditutup. Pegawai menolak untuk kembali bekerja setelah pertemuan gagal meyakinkan mereka, kata BFM TV, dikutip dari Reuters, 2 Maret 2020.

"Meskipun ada pembicaraan dengan manajemen dan staf dokter, Museum Louvre tidak dapat dibuka tanpa adanya personel yang memadai," kata juru bicara museum setelah pertemuan.

Dia menambahkan bahwa akan ada pertemuan lagi pada hari Senin, tetapi tidak jelas kapan Louvre akan dibuka kembali.

Advertising
Advertising

Seorang perempuan memakai masker pelindung di tengah wabah virus Corona ketika berjalan di Trocadero, di depan Menara Eiffel di Paris, Prancis, 1 Februari 2020.[REUTERS]

Museum dikecualikan dari larangan pertemuan publik besar yang diumumkan oleh pemerintah pada hari Sabtu, sebagai upaya menahan penyebaran virus Corona di Prancis.

Pihak berwenang mengatakan bahwa sampai pemberitahuan lebih lanjut pertemuan publik di ruang terbatas dengan lebih dari 5.000 orang harus dibatalkan.

Pada Sabtu malam, Prancis memiliki 100 kasus penyakit yang dikonfirmasi.

Karena larangan itu, acara pertanian tahunan Paris ditutup sehari lebih awal pada hari Sabtu. Upaya pencegahan virus Corona ini membuat half-marathon Paris yang rencananya diikuti 40.000 pelari pada hari Minggu dibatalkan meski beberapa ratus atlet tetap berlari.

Berita terkait

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

1 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

23 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

1 hari lalu

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

3 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya