Iran Menawarkan Peluncuran Satelit

Reporter

Editor

Selasa, 19 Agustus 2008 08:02 WIB

TEMPO Interaktif, Teheran: Sehari setelah Iran menyatakan telah melakukan uji coba roket baru yang dapat meluncurkan satelit, negara itu kemarin menawarkan bantuan kepada negara-negara muslim yang lain untuk meluncurkan satelit. Namun, Pentagon dan pejabat militer di Washington menyatakan peluncuran misil Iran telah gagal.

Seorang pejabat, yang menolak menyebutkan namanya, mengatakan tahapan pertama peluncuran misil berjalan sukses, namun tahapan kedua telah gagal. Dia terbang liar, ujarnya, dengan merusak bagian atas misil.

Meski secara keseluruhan gagal, peluncuran itu diperkirakan telah menambah pengetahuan Iran untuk meningkatkan keahlian peluncuran misilnya dan hal itu dipandang sebagai perkembangan yang merisaukan, menurut pejabat-pejabat Amerika.

Roket yang dapat membawa satelit ke luar angkasa juga dapat membawa kepala nuklir, dan pengumuman Iran itu telah menambah kekhawatiran Amerika bahwa program nuklir Iran bukanlah untuk tujuan damai, sebagaimana yang dikatakan Iran.

Iran telah membuat beberapa klaim terbaru terkait peluncuran misil yang menurut analist militer Barat terlalu berlebihan. Bulan lalu, Iran mengatakan telah meluncurkan beberapa misil, termasuk setidaknya satu misil yang menurut pemerintah Teheran memiliki jangkauan mencapai Israel. Analist militer Barat mengatakan propaganda perang itu hanyalah gertakan dibandingkan kekuatan nyata dan penggambaran misil yang terbesar dianggap menyesatkan.

Minggu lalu televisi Iran menampilkan peluncuran roket malam hari, dan mengatakan sebuah satelit telah dikirimkank e orbitnya. Namun, pejabat Iran kemudian mengatakan roket itu telah diledakkan.

Kemarin, Reza Taghipour, kepala badan luar angkasa Iran, mengatakan di televisi: “Saya mengumumkan saat ini Iran telah siap meluncurkan satelit-satelit dari negara Islam sahabat ke luar angkasa.”

Sementara itu, Menteri Pertahanan Iran, Mostafa Mohammad Najar, menepis kekhawatiran negara-negara Barat dan mengatakan mereka ingin mencegah Iran dari membuat kemajuan iptek, sebagaimana dilaporkan kantor berita Fars. Ia mengatakan Iran “segera menempatkan satelit nasionalnya” ke orbit, namun tidak mengatakan kapan waktunya.

Kelompok pengawas nuklir PBB, International Atomic Energy Agency, berharap dapat mengeluarkan laporan program nuklir Iran bulan September. Kemarin, pejabat tinggi IAEA, Olli Heinone, melakukan pertemuan kedua dengan otoritas nuklir Iran, sebagaimana dilaporkan kantor berita ISNA. Iran mengatakan pertemuan pertama positif.

New York Times/Erwin Z

Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya