WHO Naikkan Risiko Penyebaran Virus Corona Jadi Sangat Tinggi

Sabtu, 29 Februari 2020 14:53 WIB

Ratusan orang menggunakan masker saat mengantre membeli masker setelah semakin meluasnya wabah virus corona di Seoul, Korea Selatan, 27 Februari 2020. Sebanyak 2.022 orang di Korea Selatan terinveksi virus corona. REUTERS/Heo Ran

TEMPO.CO, Jakarta - Penyebaran virus corona yang sangat cepat hingga ke total empat benua dan berdampak pada pasar dunia, telah mendorong Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada Jumat, 28 Februari 2020, menaikkan risiko peringatan menjadi sangat tinggi. Wabah virus corona yang mematikan sangat diharapkan segera mereda dalam beberapa bulan ke depan dan aktivitas kembali normal.

WHO dalam keterangannya menyebut telah menaikkan penilaian risiko global dari tinggi menjadi sangat tinggi dengan tujuan menjadi perhatian penuh otoritas nasional. Data WHO terakhir menunjukkan 82 ribu orang terjangkit virus corona, dengan 2.700 kasus berujung kematian di Cina dan 57 kematian lainnya di 46 negara.

“Saya rasa setiap negara harus mencek, bangkit, bersiap karena virus ini mungkin saja dalam perjalanan dan Anda harus siap,” kata Kepala WHO Mike Ryan, seperti dikutip dari reuters.com.

Rumah Sakit Kamkar di kota Qom, Iran, yang diperuntukkan bagi orang yang terkena virus Corona.[Tasnim News Agency/Radio Farda]

Virus corona saat ini sudah menjangkiti Meksiko, Nigeria, Selandia Baru, Lithuania, Belarusia dan Azerbaijan, dimana mereka yang terinfeksi terkait dengan pusat penyebaran di Italia dan Iran. Meksiko telah menjadi negara Amerika Latin kedua yang menangani pasien dengan virus corona setelah Brazil.

Advertising
Advertising

Penyebaran virus corona dikhawatirkan semakin sulit diberantas. Banyak pasien virus corona di Cina dipulangkan ke rumah dan beberapa negara terus mengkonfirmasi adanya pasien-pasien baru yang terjangkit virus corona, kadang beberapa pekan setelah mereka diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.

Demi menekan penyebaran virus ini, beberapa negara mulai memberlakukan agar sekolah diliburkan dan acara-acara besar dibatalkan. Penyakit yang disebabkan virus corona gejalanya mirip flu.

Penyebaran virus corona ini telah membuat Switzerland membatalkan pameran mobil internasional Jenewa pada pekan depan. Sedangkan bursa efek New York sudah menyiapkan rencana darurat agar mereka bisa tetap beroperasi jika lantai bursa harus ditutup.

Berita terkait

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

1 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

2 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

2 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

2 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

4 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

4 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya