WHO: Salah Fatal Jika Beranggapan Tak Akan Terkena Virus Corona

Jumat, 28 Februari 2020 10:20 WIB

Petugas kesehatan melakukan aksi desinfeksi di area pusat perbelanjaan guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona di Seoul, Korea Selatan, 27 Februari 2020. Jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Korea Selatan terus melonjak hingga mencapai 1.595 kasus. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan negara-negara yang belum terdampak virus Corona untuk terus siaga. Melihat situasi saat ini, di mana jangkauan virus Corona semakin luas, WHO berkata bahwa negara manapun bisa terdampak virus yang memiliki nama resmi COVID-19 tersebut.

"Jangan sampai ada negara yang beranggapan bahwa mereka tidak akan terdampak virus Corona. Itu kesalahan fatal," ujar Sekjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 28 Februari 2020.

Hingga berita ini ditulis, jumlah kasus virus Corona di seluruh dunia memang terus bertambah. Total jumlah kasus sudah mencapai 83.265, sementara jumlah korban meninggal ada 2.858 orang. Untuk jumlah pasien yang telah sembuh, tercatat ada 36.436 orang.

Dari sekian banyak negara yang terdampak virus Corona, Cina adalah yang paling parah. Total jumlah kasus di sana adalah 78.824, diikuti dengan jumlah korban meninggal sebanyak 2.788.

Sementara itu, negara yang menjadi sorotan akhir-akhir ini adalah Italia dan Korea Selatan. Peningkatan jumlah kasus di keduanya relatif pesat. Di Korea Selatan, misalnya, tercatat ada 2.022 kasus dan 13 korban virus Corona. Di Italia, ada 650 kasus dan 17 korban meninggal.

Tidak sedikit juga yang belum terdampak virus Corona hingga saat ini. Indonesia adalah salah satunya, meskipun dikelilingi berbagai negara yang terdampak virus Corona seperti Malaysia, Singapura, dan Australia. Pemerintah Indonesia masih optimistis negaranya tidak akan terdampak, namun beberapa pakar medis meragukan hal tersebut mengingat virus Corona bisa bersifat asymptomatic atau sulit dideteksi.

WHO menyarankan agar negara yang belum ataupun sudah terdampak untuk selalu siaga perihal kemungkinan yang lebih buruk. Hal itu bisa dilakukan dengan menambah jumlah persediaan obat-obatan ataupun menunda event-event yang mengumpulkan orang dalam jumlah besar agar penyebaran virus Corona lebih terkendali. Hal tersebut mengingat karakteristik virus Corona belum sepenuhnya dipahami alih-alih menemukan vaksinnya.

"Virus Corona memiliki potensi untuk menyebabkan pandemi," ujar Ghebreyesus. Perbedaan dengan epidemi, pandemi adalah penyebaran virus dengan skala yang lebih luas dan lebih sulit dikendalikan.

Secara terpisah, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) meminta negara-negara untuk bersikpa proporsional terkait situasi terbaru virus Corona (COVID-19). Mereka meminta negara untuk tidak bertindak berlebihan ataupun terlalu santai dalam menghadapi epidemi virus Corona.

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

20 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

5 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

6 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

12 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

21 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

1 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya