Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akibat Virus Corona, Sektor Pariwisata Merugi 312 Triliun Rupiah

image-gnews
Sejumlah penumpang negatif virus corona menggunakan masker saat meninggalkan kapal pesiar Diamond Princess di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, Jepang, 21 Februari 2020. Ratusan penumpang dari berbagai negara diturunkan dari kapal pesiar REUTERS/Athit Perawongmetha
Sejumlah penumpang negatif virus corona menggunakan masker saat meninggalkan kapal pesiar Diamond Princess di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, Jepang, 21 Februari 2020. Ratusan penumpang dari berbagai negara diturunkan dari kapal pesiar REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sektor pariwisata dunia diprediksi merugi 22 miliar Dollar AS atau Rp312 triliun akibat epidemi virus Corona (COVID-19). Bahkan, angka tersebut berpotensi naik lagi apabila epidemi virus Corona berkembang menjadi pandemi dalam waktu dekat untuk durasi yang lebih lama.

"Sebenarnya ini masih terlalu awal untuk membuat prediksi. Namun, Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia (WTTC) bersama Oxford Economics memprediksi krisis ini akan membuat sektor pariwisata merugi 22 miliar Dollar AS," ujar Gloria Guevara, kepala dari WTTC, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 28 Februari 2020.

Guevara menjelaskan, perhitungan di atas dibuat oleh lambaganya dan Oxford Economics dengan dua acuan. Pertama, berdasarkan kondisi sektor pariwisata dunia saat terjadi pandemi SARS dan H1N1. Kedua, dengan melihat penurunan angka perjalanan turis asal Cina yang selama ini mengambil porsi besar persentase perjalanan di seluruh dunia.

Sektor pariwisata di berbagai negara memang cukup bergantung pada kehadiran turis-turis asal Cina. Sebagai contoh, dari total angka kedatangan turis internasional per tahun di Australia, 15 persennya berasal dari Cina. Tahun 2003, prosentasenya hanya 4 persen sebagaimana dikutip dari Reuters.

Jumlah turis asal Cina yang menggunakan penerbangan internasional juga sangat besar. Tahun 2003, angkanya hanya 6,8 juta per tahun. Tahun 2018, angkanya sudah menyentuh 63,7 juta per tahun berdasarkan data dari otoritas penerbangan Cina. Hal itu menyumbang ke sektor pariwisata global dari 322 miliar Dollar AS di tahun 2003 menjadi 838 Dollar AS di tahun 2018.

"Turis asal Cina adalah turis yang paling banyak menghabiskan uang juga ketika mereka berwisata," ujar Guevara yang menyebut bahwa angka perjalanan turis asal Cina turun sekitar 7 persen akibat virus Corona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guevera menambahkan, estimasi yang dibuat oleh lembaganya bersama Oxford Economics masih berpotensi berubah. Jika epidemi virus Corona berubah menjadi pandemi dan berlangsung hingga kuartal ketiga, seperti pandemi SARS, maka kerugian sektor pariwisata dunia bisa mencapai 49 milliar Dollar AS atau Rp695 triliun.

Adapun negara yang sektor pariwisata akan paling terdampak, kata Guevara, adalah negara-negara yang selama ini selalu bergantung pada turis asal Cina. Beberapa di antaranya adalah Hong Kong, Macau, Thailand, Kamboja, dan Filipina.

Sebagai catatan, beberapa negara sudah bersiap-siap untuk berhadapan tidak hanya dengan pandemi virus Corona, tetapi dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi mereka. Cina, misalnya, telah menyiapkan berbagai keringan perizinan dan pinjaman untuk memastikan bisnis tetap berjalan di tengah krisis virus Corona. Di Indonesia, harga tiket penerbangan diringankan untuk melawan trend penerbangan menurun akibat turis takut virus Corona.

Sementara itu, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) meminta tiap negara untuk bersikap proporsional dalam menyikapi perkembangan penyebaran virus Corona (COVID-19). Dengan begitu, sektor wisata dunia tidak terlalu terpukul.

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

8 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.


Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

2 hari lalu

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

Aparat kepolisian masih mengejar satu orang DPO berinisial LQX yang berperan sebagai pengendali penyelundupan narkoba jenis ekstasi serbuk itu.