PM Australia: Pandemi Virus Corona Hanya Perkara Waktu

Kamis, 27 Februari 2020 15:26 WIB

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. Sumber: Tracey Nearmy/Getty Images/aljazeera.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, memperingatkan bahwa pandemi Virus Corona (COVID-19) hanyalah masalah waktu. Hal tersebut menyusul mulai munculnya gejala community spread (penyebaran secara bebas) untuk kasus virus Corona.

"Berdasarkan keterangan yang kami terima hari ini, sangat kuat indikasi dunia akan memasuki tahap pandemi untuk virus Corona," ujar Morrison sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 27 Februari 2020.

Hingga berita ini ditulis, jumlah kasus virus Corona di seluruh dunia sudah mencapai 82.143. Angka tersebut belum menghitung pasien virus Corona yang meninggal di mana mencapai 2.805 jiwa. Adapun jumlah kasus di Australia adalah 23 dengan nol korban jiwa.

Seiring bertumbuhnya angka kasus virus Corona, bentuk penyebarannya pun mulai berubah. Di Amerika, indikasi penyebaran secara bebas (community spread) sudah muncul yang ditandai dengan tertularnya seorang warga California Utara yang belum pernah berpergian ke negara terdampak ataupun kontak dengan pasien Virus Corona. Jika indikasi itu benar, maka besar kemungkinan ada banyak pasien Virus Corona yang belum terdeteksi hingga sekarang.

Mempertimbangkan situasi yang berkembang, Morrison menyampaikan dirinya sudah mengaktifkan status darurat virus Corona. Dirinya mengaku tidak ingin terlalu lama mengambil keputusan karena pandemi virus Corona bisa terjadi sewaktu-waktu.

Selain mengaktifkan status darurat, Morrison menambahkan bahwa dirinya juga menambah masa durasi travel ban untuk turis dari dan ke Cina. Durasi pembatasan akan bertambah sepekan.

Secara terpisah, Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt, menyatakan rumah sakit di Australia telah diperingatkan soal diaktifkannya status darurat virus Corona (COVID-19). Ia memastikan pemerintah akan membantu rumah sakit untuk menghadapi situasi tersebut mengingat jumlah pasien bisa meningkat dengan pesat.

ISTMAN MP | REUTERS



Berita terkait

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

9 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

11 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

15 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

1 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya