Cegah Virus Corona, Arab Saudi Hentikan Layanan Umrah

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 27 Februari 2020 09:42 WIB

Han Yi (belakang), seorang petugas medis dari Provinsi Jiangsu, bekerja di sebuah bangsal Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU) Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 22 Februari 2020. Xinhua/Xiao Yijiu

TEMPO.CO, Riyadh – Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara layanan umrah dan kunjungan ke Masjid Nabawi di Kota Madinah terkait upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau COVID-19.

Pemerintah juga melarang masuk sementara para pemilik visa turis dari negara-negara yang terkonfirmasi mengalami wabah virus Corona.

“Pemerintah Arab Saudi menekankan langkah-langkah ini bersifat sementara dan mengikuti perkembangan evaluasi yang dilakukan otoritas terkait,” begitu dilansir kementerian Luar Negeri Arab Saudi seperti dilansir di akun @KSAmofaEN pada Kamis, 27 Februari 2020.

Pemerintah Saudi juga melarang kegiatan perjalanan menggunakan kartu identitas nasional atau kartu tanda penduduk dan bukannya paspor dari dan ke negara itu.

Kemenlu Saudi juga menyatakan ada pengecualian larangan ini tidak berlaku untuk warganya yang meninggalkan negara dengan menggunakan kartu tanda penduduk.

Advertising
Advertising

Larangan juga tidak berlaku untuk warga negara dari negara anggota Dewan Kerjasama Teluk atau GCC yang ingin kembali ke negaranya setelah datang ke Saudi menggunakan kartu tanda penduduk dari negaranya.

“Pemerintah Saudi mengulangi dukungannya untuk setiap langkah dunia internasional untuk membatasi penyebaran virus ini,” begitu pernyataan di akun Twitter tadi. Pemerintah juga mendesak warga untuk berhati-hati sebelum melakukan perjalanan ke negara yang mengalami wabah virus Corona.

Wabah virus Corona ini menyebar dari pasar hewan liar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina selatan sejak Desember 2019 seperti dilansir Reuters. Virus ini disebut menyebar dari hewan seperti kelelawar dan trenggiling.

Saat ini ada sekitar 77 ribu kasus infeksi virus Corona di 41 negara dengan mayoritas berada di Cina daratan. Sekitar 2.600 orang meninggal akibat infeksi yang menimbulkan sakit radang paru-paru ini.

Berita terkait

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

4 jam lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

15 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

17 jam lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya