TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pelatih hewan dianiaya oleh seekor lynx, yakni hewan buas spesies kucing. Serangan itu membuat kaget para penonton karena terjadi saat permainan sirkus dan lynx dalam kondisi dirantai.

Dikutip dari ndtv.com, kejadian ini terjadi di Kota Tskhinvali, Georgia dan rekaman video atas kecelakaan ini, viral. Dalam rekaman video terdengar suara jeritan saat hewan liar itu menyerang pelatihnya setelah dia menarik hewan itu dengan kasar dari sebuah kursi yang tinggi.

Berdasarkan rekaman video yang beredar itu, awalnya lynx duduk di atas sebuah panggung yang cukup tinggi. Hewan itu memakai sebuah tali di lehernya dan pelatihnya berulang kali menarik-narik tali yang disangkutkan ke tali leher hewan liar itu hingga panggung tempat lynx itu berdiri jatuh.

Lynx tersebut jelas terlihat tertekan dengan kejadian ini sehingga mulai menyerang pelatihnya. Hewan itu mencakar bagian wajah pawing hewan itu dan para penonton yang menyaksikan teriak ketakutan. Tali lynx yang semula dipegang oleh pawangnya kemudian terlepas sehingga hewan itu bisa lari ke belakang panggung.

Video kejadian ini muncul di Tik Tok pada Selasa, 25 Februari 2020, namun diunggah juga ke platform media sosial lainnya seperti Twitter. Kejadian ini pun memancing perdebatan terkait etika penggunaan hewan liar untuk pertunjukan sirkus.

Media lokal di Georgia menulis, panggung sirkus tempat terjadinya kecelakaan ini tidak diberi penghalang antara panggung dan kursi penonton. Kondisi ini membahayakan penonton jika lynx itu kabur ke arah penonton.

Sebelumnya pada 2017, seekor macan di Cina yang diminta bermain di sebuah sirkus menyerang pawangnya, menyeretnya ke sekeliling panggung.

Beberapa negara saat ini mulai memberlakukan larangan sirkus menggunakan hewan liar menyusul tingginya kekhawatiran perlakuan terhadap hewan-hewan itu. Pada 2019, Paris secara menyeluruh melarang penggunaan hewan liar jenis apapun untuk tampil di sirkus.