Raja Malaysia Minta Pendapat Parlemen Usai Mahathir Mundur

Rabu, 26 Februari 2020 11:10 WIB

Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al- Mustafa Billah Shah telah mewawancarai 90 dari 222 anggota parlemen keseluruhan pada Selasa setelah pengunduran diri Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Proses wawancara pribadi ini berlangsung di Istana Negara kemarin dan berakhir sekitar pukul enam sore.

Al-Sultan Abdullah menyetujui untuk melakukan wawancara pribadi dengan 222 anggota parlemen untuk menunjuk perdana menteri baru Negeri Jiran tersebut. Hingga kemarin, baru 90 anggota parlemen yang diwawancara, sementara 132 anggota sisanya akan melakukan wawancara hari ini, dikutip dari Malaymail, 26 Februari 2020.

Sesi wawancara berlangsung pukul 2.30 waktu setempat dan setiap anggota parlemen diberikan waktu masing-masing tiga menit untuk wawancara dengan Raja Malaysia yang disaksikan oleh Kepala Sekretaris Negara, Datuk Seri Mohd Zuki Ali.

Wawancara ini dilakukan sesuai dengan Pasal 43 ayat 2 Konstitusi Federal, di mana Raja harus menunjuk perdana menteri untuk memimpin kabinet dan anggota parlemen.

Advertising
Advertising

Al-Sultan Abdullah telah menyetujui untuk melakukan wawancara satu demi satu dengan 222 anggota parlemen untuk menemukan solusi terbaik bagi perkembangan politik Malaysia, 25 Februari 2020.[Miera Zulyana/Malaymail]

Anggota parlemen yang ditemui oleh wartawan mengatakan Raja telah meminta pendapat anggota parlemen untuk menunjuk perdana menteri baru atau membubarkan parlemen.

"Kami telah membuat pilihan kami, namun,keputusan akhir tetap ada di tangan Yang Mulia," kata anggota parlemen Kuala Kurau, Datuk Seri Ismail Mohamed Said.

Sebelumnya pada hari itu, juru bicara Istana Negara Ahmad Fadil Shamsuddin mengatakan wawancara dilakukan untuk mendapatkan opini dari anggota parlemen tentang situasi politik negara saat ini.

Anggota Parlemen Petra Jaya Datuk Seri Fadillah Yusof mengatakan tidak ada diskusi detail selama pertemuan tiga menit itu, dan dia hanya diminta menandatangani formulir yang disediakan.

"Saya mengikuti sesuai prosedur. Masing-masing dari kami diberi dua hingga tiga menit untuk wawancara. Tidak ada (diskusi), hanya menandatangani formulir sajau," jelasnya.
Anggota Parlemen Air Hitam Seri Dr Wee Ka Siong mengatakan bahwa dia akan menghormati setiap keputusan yang diambil oleh Sultan Abdullah.

Awak media telah menetap di depan pintu masuk Istana Negara setelah Tun Dr Mahathir Mohammad mengumumkan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri pada Senin, 24 Februari 2020. Mahathir kemudian diangkat sebagai perdana menteri sementara sampai perdana menteri definitif terpilih.

SAFIRA ANDINI | MALAYMAIL

Berita terkait

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

4 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

35 hari lalu

Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia

Baca Selengkapnya

Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

41 hari lalu

Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

Raja Malaysia marah besar atas beredarnya kaus kaki yang bertuliskan Allah. Kaus kaki itu membuat publik Malaysia geger.

Baca Selengkapnya

Raja Baru Malaysia Hartanya Triliunan, Koleksi Jet Pribadi hingga 300 Mobil Mewah

31 Januari 2024

Raja Baru Malaysia Hartanya Triliunan, Koleksi Jet Pribadi hingga 300 Mobil Mewah

Raja Malaysia yang baru, Sultan Ibrahim dikenal memiliki harta berlimpah. Diperkirakan hartanya mencapai Rp 89 triliun.

Baca Selengkapnya

Sultan Ibrahim dari Johor Resmi Dilantik Jadi Raja Malaysia

31 Januari 2024

Sultan Ibrahim dari Johor Resmi Dilantik Jadi Raja Malaysia

Raja Malaysia yang baru yaitu Sultan Ibrahim dari Johor resmi dilantik hari ini.

Baca Selengkapnya

Akan Turun Tahta Besok, Ini Pesan Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah

29 Januari 2024

Akan Turun Tahta Besok, Ini Pesan Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah

Raja Malaysia menyerukan stabilitas pemerintahan dan memperingatkan bahwa negara tersebut berisiko kehilangan investor karena kekacauan politik

Baca Selengkapnya

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

19 Januari 2024

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

Pengusaha Mirzan Mahathir, putra mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, diperiksa KPK Malaysia terkait laporan Pandora dan Panama Papers

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

31 Desember 2023

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

Menteri di era Mahathir Mohamad dijerat kasus pencucian uang dan pennyalahgunaan kekuasaan. Penyelidikan dilakukan berbekal data di Pandora Papers.

Baca Selengkapnya

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

21 Desember 2023

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berusia 98 tahun. Berikut kisah anak Alor Setar menjadi legenda hidup di Malaysia.

Baca Selengkapnya