Wan Azizah Ditunjuk sebagai Perdana Menteri Interim Malaysia?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 24 Februari 2020 16:32 WIB

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, menjenguk Ketua Umum Partai Keadilan Rakyat, Anwar Ibrahim, yang tengah dirawat di Rumah Sakit Rehabilitasi di Cheras, Kuala Lumpur, Sabtu sore 12 Mei 2018. Presiden PKR, Wan Azizah Wan Ismail, yang merupakan istri Anwar, turut hadir dalam pertemuan ini. Facebook.com/Bebas Anwar

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Deputi Perdana Menteri Malaysia, Wan Azizah Wan Ismail, bisa menjadi pengganti PM Mahathir Mohamad, yang mengajukan pengunduran diri dari jabatannya pada siang tadi.

Media Malay Mail melansir Mahathir telah menunjuk Wan Azizah sebagai PM interim setelah Partai Pribumi Bersatu Malaysia, yang dipimpin Mahathir, justru memilih keluar dari koalisi Pakatan Harapan, yang menyokong pemerintahan saat ini.

“Wan Azizah menjadi Perdana Menteri interim saat ini,” kata seorang petinggi Partai Keadilan Rakyat, yang merupakan salah satu partai anggota koalisi Pakatan Harapan, seperti dilansir Malay Mail pada Senin, 24 Februari 2020.

Pakatan Harapan merupakan koalisi partai yang dipimpin Mahathir dan memenangkan pemilu Malaysia pada Mei 2018. Koalisi ini menggantikan koalisi Barisan Nasional, yang dimotori UMNO dan mengusung calon inkumben PM Najib Razak.

Pakatan Harapan sebenarnya memiliki konsensus internal soal pembagian jabatan politik yang menyiapkan Anwar Ibrahim, yang merupakan Presiden PKR, untuk menggantikan Mahathir sebagai PM di tengah jalan.

Advertising
Advertising

Anwar pernah menjabat sebagai deputi saat Mahathir menjabat sebagai PM pada era 90an. Sedangkan Wan Azizah, yang menjadi deputi PM saat ini, merupakan istri dari Anwar Ibrahim.

Anwar Ibrahim menyebut ada pengkhianatan politik terhadap dirinya dari mitra koalisi di Pakatan Harapan.

Secara terpisah, Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia, yang didirikan Mahathir, Muhyiddin Yassin, mengatakan partai memutuskan meninggalkan koalisi pemerintahan setelah pertemuan para senior partai kemarin. “Kepemimpinan PPBM memutuskan untuk meninggalkan Pakatan Harapan dalam pertemuan istimewa pada 23 Februari 2020,” kata Muhyiddin.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

1 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

3 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

4 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

6 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya