Virus Corona Pertama Ditemukan di Kuwait, Bahrain, Afganistan

Senin, 24 Februari 2020 16:35 WIB

Kompleks pemakaman Masoumeh di Qom, kota terbesar kedelapan di Iran. Qom adalah pusat penyebaran virus Corona di Iran.[Twitter/Radio Farda]

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus Corona untuk pertama kali ditemukan di Kuwait, Bahrain dan Afganistan.

Kementrian kesehatan Kuwait pada Senin, 24 Februari 2020 mengkonfirmasi kasus pertama virus Corona (COVID-19) yang melanda wilayahnya. Kuwait melaporkan tiga kasus infeksi wabah.

Warga yang terjangkit virus Corona tersebut diduga telah melakukan perjalanan dari Iran. Iran saat ini menjadi negara di Timur Tengah dengan lonjakan kasus COVID-19 tertinggi dengan 47 kasus terinfeksi virus Corona dan 12 orang meninggal.

Menurut Kementerian Kesehatan Kuwait, tiga kasus yang menginfeksi Kuwait termasuk 700 orang yang berhasil dievakuasi dari kota Mashhad, Iran pada pekan lalu.

Berdasarkan informasi resmi, ketiga orang yang terjangkit itu di antaranya; pria Kuwait (53), warga Arab Saudi (61), warga asal Arab (21).

Advertising
Advertising

"Tes dilakukan kepada mereka yang kembali dari Mashhad, Iran dan terbukti ada tiga orang yang positif terjangkit virus Corona. Ketiga kasus tersebut telah berada di bawah pengawasan otoritas kesehatan yang berwenang, " ungkap pihak kementerian melalui pernyataan tertulis di Twitter.

Kementerian Kesehatan Bahrain melaporkan kasus COVID-19 pertama di wilayahnya pada hari ini setelah seorang warga Bahrain yang tiba dari Iran diduga terkena virus berdasarkan gejala yang muncul. Pasien tersebut telah dipindahkan ke pusat medis untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Iran sering dikunjungi oleh ribuan Muslim Syiah Bahrain dan Kuwait untuk ziarah ke tempat-tempat suci, namun setelah adanya lonjakan wabah yang cukup tinggi di negara itu sejumlah negara tetangga seperti Pakistan, Afganistan, dan Turki pun melarang warganya bepergian ke sana. Pekan lalu, Kuwait juga memberlakukan larangan masuk seluruh kapal dari Iran dan melarang penerbangan dari dan menuju negara itu.

Irak juga telah menutup perbatasan Safwan dengan Kuwait untuk para wisatawan dan pedagang atas permintaan Kuwait, ungkap walikota setempat kepada Reuters pada Senin, 24 Februari 2020.

Menteri Kesehatan Publik Ferozuddin Feroz mengatakan di Kabul bahwa satu dari tiga orang yang diduga terinfeksi virus Corona dinyatakan positif terjangkit virus. Dia tinggal di kota Herat.

Ferozuddin kemudian mengumumkan status darurat di Herat yang berbatasan dengan Iran.

"Saya meminta orang-orang untuk tetap di rumah dan melarang pergerakan mereka," kata Ferozuddin merujuk pada wilayah perbatasan, sebagaimana dilaporkan Channel News Asia, 24 Februari 2020.

Tiga terduka terkena virus Corona di Herat baru-baru ini kembali dari Iran. Afganistan juga telah mengeluarkan larangan masuk pengunjung dari Iran untuk mencegah penularan virus Corona.

SAFIRA ANDINI | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

4 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

4 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

22 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

3 hari lalu

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

Meskipun daftar ini dapat berubah seiring waktu, sejumlah mata uang ini tetap menjadi pilihan yang stabil dan kuat dalam ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

3 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

6 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya