Pasien Virus Corona di Korea Selatan, Italia dan Iran Bertambah

Senin, 24 Februari 2020 14:30 WIB

Petugas menyemprotkan cairan desinfektan untuk mencegah meluasnya virus corona di sebuah pasar tradisionald di Seoul, Korea Selatan, 24 February 2020. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Warga dunia mulai merasakan kekhawatiran penyebaran virus Corona (COVID-19) di luar Cina. Pasien yang terkena virus corona di Korea Selatan, Italia, hingga Iran terus mengalami lonjakan, termasuk kasus yang berujung kematian.

Pemerintah Kota Seoul mengeluarkan peringatan siaga tinggi terhadap negaranya setelah lebih dari 700 kasus virus Corona atau COVID-19 melanda. Adapun kematian yang hingga pagi ini, Senin, 24 Februari meningkat menjadi 7 orang.

Kasus ini diduga menyebar luas dari sebuah komunitas gereja di Kota Daegu, dimana seorang perempuan, 61 tahun, positif COVID-19 dan diduga menjadi sumber penularan virus, meskipun tak ada catatan dia pernah bepergian ke luar negeri sebelumnya.

Petugas medis berjaga-jaga setelah mewabahnya virus corona di sebuah rumah sakit di Daegu, Korea Selatan, 23 Febrauri 2020. Warga Korea Selatan yang terinfeksi virus corona sejauh ini mencapai 763 kasus. Yonhap via REUTERS

Advertising
Advertising

Italia juga diselimuti kekhawatiran setelah adanya lonjakan sebanyak 157 pasien virus corona dan tiga kematian baru. Hal ini mendorong pejabat setempat menutup sementara kota-kota terdampak virus dan melarang acara publik di sebagian besar wilayah utara Italia, termasuk karnaval di Venesia untuk menekan perluasan wabah di negaranya.

"Saya sangat terkejut dengan lonjakan kasus ini (COVID-19). Kami akan menempuh upaya apapun untuk menghentikan penularan wabah," ungkap perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte.

Beberapa wilayah di Kota Lombardy dan Veneto telah secara efektif menjalani karantina. Sejumlah pejabat Uni Eropa mengimbau masyarakat untuk tak panik dengan situasi itu.

Iran juga mengalami kenaikan signifikan terhadap pasien yang terjangkit virus Corona. Situs worldometers menulis total kasus virus corona yang saat ini melanda Iran berjumlah 43 dengan delapan kasus yang berujung kematian. Sebagian besar pasien yang meninggal itu warga kota Qom.

Virus corona di Iran telah membuat negara tetangga seperti Arab Saudi, Kuwait, Irak, dan Turki membatasi perjalanan ke Iran itu demi menekan angka penularan wabah di negara-negara tersebut.

Saat ini jumlah total kematian akibat virus COVID-19 atau virus corona telah menembus angka 2.400, dengan jumlah terbanyak di wilayah Cina.

SAFIRA ANDINI | REUTERS

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

4 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

16 jam lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

2 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

3 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

3 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

4 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya