Jumlah Pemilih dalam Pemilu Parlemen Iran Turun

Senin, 24 Februari 2020 10:30 WIB

Warga Iran memasukan surat suaranya saat pemilu parlemen di Tehran, Iran, 21 Februari 2020. Nazanin Tabatabaee/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Iran pada Minggu, 23 Februari 2020, mengumumkan jumlah masyarakat yang memberikan hak suaranya dalam pemilu parlemen hanya 42 persen. Jumlah itu terendah sejak revolusi Iran 1979. Pejabat tinggi Pemerintah Iran menyebut musuh-musuh Teheran telah memainkan isu ancaman virus corona yang mencegah orang untuk memilih.

“Jumlah pemilih di seluruh negeri sebanyak 42,57 persen. Di Teheran sekitar 25 persen (orang yang memberikan hak suara). Untuk seluruh Iran, ada 24 juta orang yang memberikan suara,” kata Menteri Dalam Negeri Iran, Abdolreza Rahmani Fazli, seperti dikutip dari reuters.com.

Preisden Iran Hassan Rouhani, memasukan surat suaranya saat pemilu parlemen di Tehran, Iran, 21 Febrauri 2020. Official Presidential website/Handout via REUTERS

Sebelumnya dalam pemilu pemilihan anggota parlemen 2016 sebanyak 62 persen masyarakat memberikan hak suara. Jumlah itu turun dibanding pemilu 2012 yang tercatat sebanyak 66 persen.

Pemilu parlemen Iran pada hari Minggu itu menghasilkan kemenangan besar pada para loyalis yang dekat dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei. Calon anggota parlemen pendukung Pemerintah Iran mendapat 30 kursi. Salah satu yang lolos dalam pemilu itu adalah mantan komandan Garda Revolusi Iran, Mohammad Bagher Qalibaf.

Advertising
Advertising

Qalibaf juga dikenal sebagai veteran perang. Dia disukai oleh seorang Kepala Polisi Iran dan Pemimpin Iran Tertinggi. Kondisi ini membuat peluang Qalibaf menjadi juru bicara parlemen Iran semakin besar.

Pemilu parlemen Iran dilakukan di tengah keresahan penyebaran wabah virus corona. Dua hari sebelum pemilu diselenggarakan, Iran mengkonfirmasi kasus pertama pasien dengan virus corona. Saat ini total ada 43 kasus diduga terjangkit virus corona di empat wilayah di Iran, termasuk Teheran.

Parlemen Iran tidak punya pengaruh besar pada urusan luar negeri Iran atau kebijakan nuklir negara itu, yang selama ini ditentukan oleh Pemimpin Iran Tertinggi Ali Khamenei. Namun posisi parlemen Iran bisa menghadirkan calon-calon Presiden Iran pada 2021, dimana seorang presiden bisa menerbitkan kebijakan luar negeri yang lebih keras.

Berita terkait

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

9 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

16 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

1 hari lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

3 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

3 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

4 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya